OF || 14

1K 246 82
                                    

⚠️ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR BXB HOMOSEKSUAL LGBT, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN, CERITA INI JUGA TIDAK DI SARANKAN UNTUK ANAK DIBAWAH UMUR⚠️

Happy reading


Akhirnya...
Satu kata yang terbersit di pikiran nata, dia tersenyum lebar setelah berhasil menyelesaikan semua pekerjaan nya.

" Kamu di jemput siapa? Kata pak satpam di luar ada yang nunggu kamu." Tanya salah satu teman nata.

" Hah di jemput? Aku gak tau, mungkin supir taksi online yang biasa ku pesan." Sahut nata.

" Ih bukan, pakai mobil mewah katanya, ehmm atau Kamu punya pacar ya?" Tanya teman nata tadi.

" Apasih," kekeh Nata.

Nata langsung pergi mengabaikan pertanyaan tak penting dari temannya tadi, setelah sampai di lobi perusahaan. Dia terkejut setengah mati saat melihat siapa yang datang menjemput nya.

" Sudah selesai bekerja?" Tanya mew.

Nata mengangguk ragu, merasa tak nyaman dengan tatapan orang di sekitar nya.

" Bukan nya ini tuan Mew ya? Yang dari perusahaan jong?" Tanya salah satu karyawan yang pernah bertemu dengan mew.

*Dicerita againts fate, mew memang pernah bekerja di dunia manusia saat kana kabur ke bumi*

" D-dadd ayo!" Ajak nata.

" Dadd? Nata.. kamu anak dari tuan mew? Tapi rasanya gak mungkin, umur kalian terlihat tak terpaut jauh. Daddy dalam artian lain ya?" Kekeh salah satu karyawan.

" Hmm dia calon menantu saya," sahut mew santai.

" Aduh..." Lirih Nata, dia yakin ini bisa jadi gosip panas besok pagi, rasanya nata ingin berhenti bekerja saja, tapi ini pekerjaan impiannya. Nata gak bisa lepas gitu aja.

" Ayo pulang." Ajak mew lagi.

Nata mengangguk cepat, dia langsung melangkahkan kaki nya mengikuti mew ke arah mobil.

" Dadd.. besok gak perlu jemput, aku bisa pulang sendiri." Ucap nata.

" Kenapa? Kan enak daddy jemput, lagian Daddy emang ada keperluan di perusahaan tempat kamu bekerja." Sahut Mew.

" Keperluan apa?" Tanya Nata.

" Adalah, gak terlalu penting juga." Sahut Mew.

Nata hanya mengangguk singkat, dia tidak ingin bertanya lebih banyak lagi kalau calon mertuanya ini diam.

Hening .. rasanya sedikit canggung bagi nata, sesekali dia melirik ke arah mew yang tengah fokus menyetir.

" Kenapa? Kamu mau beli sesuatu?" Tanya Mew.

" Eh engga, langsung pulang aja."

Mew mengangguk singkat, dia kembali fokus ke depan agar cepat sampai ketempat tujuan nya.

" Dadd... I-ini kemana? Perasaan rumah daddy gak lewat sini." Lirih Nata. Dia menatap ke arah luar mobil saat memasuki area hutan.

OUR FATE || Against Fate 2 [ Mewgulf ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang