JODOH UNTUK PAK CEO - YOONMIN √√

PERJODOHAN

Malam hari keluarga min datang ke kediaman park. Baekhyun pun membuka pintu rumahnya dan menyuruh tamunya untuk masuk ke dalam rumahnya.
"Silakan masuk"ucap Baekhyun
Chanyeol yang melihat sahabat nya pun langsung menyambutnya dan memeluknya.
" Sehun ssi apa kabar"ucap Chanyeol memeluk Sehun
"Aku baik kau bagaimana, dan terima kasih sudah membantu perusahaan ku, tanpa kau, entah aku harus bagaimana, mungkin perusahaan ku akan bangkrut" kata Sehun
"Sama sama, ayo silakan duduk, jadi Bagaimana Sehun ssi apa kau setuju dengan apa yang aku katakan waktu itu" ucap Chanyeol
"Tentu saja aku setuju, dan Yoongi juga sudah menyetujuinya, oh ya di mana putra mu?" tanya Sehun
"Yabo panggilkan minnie, katakan calon suaminya sudah datang" jawab Chanyeol
"Ne" jawab Baekhyun
Baekhyun pun beranjak menuju kamar putranya, Yoongi sedari tadi hanya diam dia tidak tau ingin bicara apa. Hingga Seorang pemuda cantik berjalan menuju ruang tamu, Yoongi yang melihatnya pun terpesona.
"Selamat malam ahjussi, ahjumma" sapa Jimin ramah
"Ya ampun kamu cantik banget sih" kata Luhan berdiri dan memeluk Jimin
Sehun pun menarik tangan Luhan untuk duduk kembali, sedangkan Chanyeol menyuruh Jimin duduk.
"Jadi begini kami semua datang ke sini ingin mengatakan, kalau kami ingin sekali Jimin menjadi bagian dari keluarga kami yaitu menjadi istri dari Yoongi apa nak Jimin menerimanya?" tanya Sehun
Jimin bingung ingin mengatakan apa pada keluarga min, secara Jimin tidak terlalu dekat dengan Yoongi.
"Kami akan menunggu jawaban Nak Jimin, kalian bisa saling mengenal lebih dulu" ucap Luhan tersenyum lembut
"Ne ahjumma" jawab Jimin
"Panggil saja eomma dan appa ne" ucap Luhan dan Jimin mengangguk

Yoongi ingin sekali bicara dengan Jimin.
"Ahjussi, ahjumma bolehkan saya bicara dengan Jimin?" tanya Yoongi
"Tentu saja boleh" jawab Chanyeol
Jimin pun membawa Yoongi ke taman belakang mansion park.
"Ada apa tuan?" tanya Jimin
"Jangan panggil aku tuan, aku tidak setua itu, panggil saja hyung" kata Yoongi
"Ah ne hyung" jawab Jimin
"Jim kenapa kau menerima perjodohan ini, kenala kau tidak menolak saja, kita tidak saling kenal" kata Yoongi
",aku hanya tidak ingin memgecewakan appa, dan aku harus menghormati keputusan. Appa, kalau hyung kenapa tidak menolak" ucap Jimin
"Awalnya aku menolak, tapi karena hutang budi   perusahaan park sudah mau membantu perusahaan appa jadi aku menerima nya" kata Yoongi
"Oh iya" jawab Jimin
"Apa kau sudah punya kekasih?" tanya Yoongi
"Kekasih...tidak aku tidak mempunyai kekasih" jawab Jimin tersenyum manis
Yoongi yang melihat senyum manis Jimin pun terpaku.
"Hyung kita masuk yuk" ajak Jimin
"Ah iya" jawab Yoongi
Yoongi dan Jimin pun kembali masuk ke dalam rumah.

Mereka masih saling berbicara, sedangkan Yoongi  terus mencuri curi pandang pada Jimin
"Sebaiknya kita makan malam ayo" ajak Baekhyun
Keluarga Min dan Keluarga Park pun menuju meja makan.
"Jim ambilkan makanan untuk calon suami mu" kata Baekhyun
"Ne...eomma" ucap Jimin gugup
Jimin pun mengambil piring di depan Yoongi lalu memberikan nasi beserta kawan kawanya, Jimin benar benar gugup, membuat para orang tua terkekeh.
"Si...silakan hyung dan selamat makan" jawab Jimin
Mereka pun makan malam dengan tenang. Setelah itu keluarga Min berpamitan untuk pulang.
"Terima kasih sudah menyempatkan datang ke gubuk kecil kami" kata Chanyeol
"Iya sama sama, aku pulang dulu ne selamat malam" ucap Sehun
"Selamat malam" jawab Chanyeol tersenyum
Mobil keluarga min pun meninggalkan mansion Park. Baekhyun pun memasuki kamar Jimin.
"Bagaimana sayang calon suami mu?" tanya Baekhyun
"Yoongi hyung tampan dan sepertinya dia juga bertanggung jawab" jawab Jimin tersenyum
"Jadi" tanya Baekhyun
"Iya eomma aku menerimanya" jawab Jimin
Baekhyun langsung memeluk putra semata wayangnya.
"Ya sudah sekarang istirahat, selamat malam" jawab Baekhyun
"Selamat malam eomma"jawab Jimin.
Jimin pun terlelap tidur.

Bersambung