Part 3

23 3 4
                                    

Sehun, mama Hee Ae, Chanyeol  sudah duduk di meja makan sembari menunggu sang kepala rumah tangga dan sang adik.
"Mah, papa seperti mendengar ada tamu sia... " Ucap Sang Papa pada sang istri namun terpotong karena netranya melihat sang putra tengah tersenyum padanya
"Papa, Selamat Pagi" Sapa Sehun dengan senyumannya
"Nak kau kembali" Ucap sang papa dengan merentangkan kedua tangannya, sehun yang tau maksud dari gerakan papanya pun langsung masuk ke pelukan sang papa.
"Iya pa, sesuai janji kita ketika urusan di Paris sudah selesai sehun akan kembali dan menetap disini " Jawab sang anak
" Papa bangga padamu nak" Jawab sang papa sembari menepuk punggung anaknya
"Mah Pah, Sungchan tidak sarapan waktunya mepet karena ada praktek di lab pagi i...ni" Teriak Sungchan dari arah tangga dan ketika melihat sang kakak dia kaget.
"Hyungggg" Teriak Sungchan menghampiri sang kakak
"Sungchannn" Jawab Sehun sembari memeluk adik kesayangannya ini
Acara penyambutan pun berlalu mereka sekarang sedang sarapan di meja makan tanpa Sungchan karena dia ada praktek jadi buru-buru pergi.
Disisi lain ada So Hyun yang sedang mengintip acara sarapan pagi keluarga park di jendela. So Hyun penasaran dengan tuan muda Sehun karena dia belum pernah bertemu sama sekali.
Walaupun ada foto keluarga yang terpajang dirumah So Hyun jarang memperhatikan wajah-wajah yang terpampang di figura hehehe...
Lama memperhatikan acara sarapan pagi keluarga Park, So Hyun tetap tidak bisa melihat wajah sang tuan karena tertutupi samar-samar gorden tipis.  Tiba-tiba ada yang menyentuh pundaknya
" Apa yang kau lakukan disini Hyun?" Tanya bi lea orang yang menyentuh pundak So Hyun
"Ahh kamjagi, ehh maaf bi hehehe so Hyun kaget, aa tida ituu akuu... Sedang membersihkan jendela ya itu" Jawab so hyun dengan gugup
" Yang benar, bukannya kamu sedang mengintip tuan muda sarapan hmmt" Goda sang bibi lea.
"Ti-tidak" Jawab So Hyun dengan malu

###

Sore hari
Setelah Chanyeol berpamitan untuk pulang, Sehun ingin berkeliling Mansion ini karena banyak perubahan sejak 5 tahun ini.

So Hyun yang sibuk membersihkan taman belakang keluarga park. Ketika mengangkat pot bunga yang layu ia tidak memperhatikan jalan depan sehingga menabrak seseorang.

Brukkk....
"Aduhh maaf, aku tidak melihat depan" Ucap So Hyun belum sadar siapa yang ia ajak bicara, So Hyun masih sibuk dengan membersihkan area belakang bajunya.
"Hmmt" Jawab Sehun dengan nada dinginnya. Ketika mendengar suara tersebut So Hyun melihat kearah orang yang ia tabrak dan membelakan matanya.
"Tuan, Tuan, maaf saya tidak hati-hati dalam berjalan sekali lagi saya minta maaf, saya akan membersihkan baju tuan" Ucap So Hyun dengan nada panik, dan karena tingkah yang ceroboh [ menyentuh baju sang tuan tanpa seizinnya dengan mengibaskan tanah yang menempel di baju Sehun]
" Berani sekali kamu menyentuhku" Ucap Sehun dengan marah menepis tangan So Hyun dengan kasar
"Maaf tuan saya tidak bermaksud seperti itu" Jawab So Hyun menundukkan kepalanya, So Hyun merasa tubuhnya bergetar hebat ketakutan
"Apakah kamu sadar tingkahmu itu seperti orang yang tidak tahu batasan" Ucapan Sehun yang sarkas

Seseorang yang melihat kejadian Sehun dan So Hyun langsung memanggil ibu Mi Kyung.

"Ma-maaf tu... " Ucap So Hyun  yang terpotong karena kehadiran ibunya.
" Tuan Sehun, mohon maafkan anak saya, saya akan memberi dia arahan yang lebih baik lagi " Ucap bi Mi Kyung pada Sehun. Sehun tak menjawab hanya menatap So Hyun dengan amarah dan meninggalkan mereka tanpa sepatah katapun.

"So Hyun, apa yang terjadi?, kenapa tuan Sehun sangat marah? " Tanya sang ibu pada So Hyun.
Ternyata tadi tuan Sehun batin So Hyun.
"Ibu tadi aku sangat ceroboh tidak berhati-hati dalam bekerja" Jawab So Hyun, menceritakan semuanya awal kejadian.
" So Hyun lain kali berhati-hatilah, sebaiknya kamu pulang saja biar nanti ibu yang menghandle ini" Ucap ibu So Hyun, ia tidak bisa menasihati so hyun dengan keadaan tubuh sang anak bergetar hebat itu.
"

Baik ibu, So Hyun pamit pulang dulu" Pamit So Hyun melangkah keluar Mansion.

Maafkan ibu nak, seharusnya kamu tidak ikut ibu mejadi pelayan disini batin ibu So Hyun

.
.
.

Takdir yang membawa mereka bertemu dengan keadaan yang kurang menyenangkan. Namun pertemuan ini menjadi awal sejarah bagi keduanya (Sehun dan So Hyun)
Dimana akan dimulai destiny yang tak terduga menyatukan kedua hati insan yang penuh banyak pengorbanan.

Segini dulu ya readerss maaf kurang bagus ceritaku hehe baru awalan jadi susah juga merangkai kata-kata.  Nantikan chapter selanjutnya jangan lupa Vote & Komennya ya buat semangat author 🌟✨😉

Saranghae Nunbit🤗

Jaga kesehatan ya, tetap semangat menjalani kehidupan di dunia ini 🙌






Perfection of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang