Part 7

16 2 0
                                    

Hallo readers i'm back maaf ya setelah seminggu lebih menghilang. Curhat dikit boleh? Jadi aku seminggu ini shock + nangis terus karena 6 hari berturut-turut ditinggal kucingku 😭.
7 anak kucingku mati karena gk kuat sama perubahan cuaca. Terus si ibu kucing ditabrak mobil, orgnya gk bertanggung jawab 😭, trs kucing kesayanganku yg umur 1 tahun di racun tetangga jahat emang tuh orang 😭😭.  Knpa bisa ku bilang jahat karna dia jg udh ngeracun kucing saudaraku 2 ekor kucing, mana si kucing habis lahiran kasian anak2nya masih kecil😭.

Terimakasih udh mau baca curhatanku 🙏,maaf ya terkesan alay :(
.

.

.

.

✨✨✨✨
Back to the story
✨✨✨✨

Di ruang dokter

" Tuan, ada beberapa hal yang harus saya sampaikan " Ujar sang Dokter

"Iya dok" Jawab tuan park

" Kondisi pasien, pertama dia mengalami patah tulang pada tangan kanannya dimana memerlukan waktu 6-8 bulan untuk proses penyembuhanya karena ada tulang pada lengan siku yang bergeser menyebabkan waktu lama pada proses penyembuhanya. Kedua pasien mengalami benturan sangat keras di bagian tulang punggung hingga menyebabkan Paralis Paraplegia..." Ucap sang dokter

" Maksudnya dok? " Potong tuan Park ditengah perbincangan dokter

" Jadi begini tuan, Paralis Paraplegia adalah kelumpuhan atau hilangnya fungsi otot yang terjadi dbagian-bagian tertentu tubuh. Dengan kata lain  kondisi kehilangan kekuatan atau pergerakan akibat cedera. Cedera yang terjadi umumnya terletak pada saraf tulang belakang, sehingga terjadi kelumpuhan pada bagian bawah tubuh, terutama kaki. Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya cedera traumatis karena hantaman yang kencang dan mendadak pada tulang belakang. Akibatnya, tulang belakang dapat patah, dislokasi (bergeser), pecah, atau menekan saraf. Dan pasien mengalami itu, tapi saya belum bisa memastikan apakah ini kelumpuhan permanen atau sementara " Ucap sang dokter

(Sumber : dari hellosehat)

" Aa-apakah ada cara untuk bisa sembuh dok" Ucap tuan park dengan nada bergetar

" Untuk itu kami juga belum bisa memutuskan apakah bisa disembuhkan atau tidak, tapi kami siap untuk membantu dalam proses rehabilitasi selama masa pemulihan.
Dalam rehabilitasi tahap awal, terapis  akan berfokus pada mengembalikan kekuatan dan fungsi otot, mengembangkan kemampuan motorik tubuh, serta mempelajari teknik-teknik tertentu agar tubuh dapat kembali beradaptasi dalam kegiatan sehari-hari " Ucap sang dokter

" Saya mohon dok, bantu anak saya untuk sembuh " Mohon sang Tuan Park

" Saya akan berusaha semampu saya tuan" Ucap sang dokter

Diruang Rawat Sehun

Sehun masih belum membuka matanya, dia ditemani oleh sang ibu yang masih menggenggam tangan Sehun disamping ibunya ada So Hyun. Dan di Sofa ada Sungchan.

( Sungchan sebenarnya ada kunjungan industri dari pihak Univ di pulau jeju, setelah dikabarkan oleh sang papa bahwa kakaknya mengalami kecelakaan dia pun segera menuju ke Seoul) .

Kriett...

Suara pintu ruangan Sehun terbuka dimana sang kepala keluarga (Tuan Park) datang , membuat seisi ruangan menoleh melihat kearah pintu.

" Pah, bagaimana keadaan Hyung? " Tanya Sungchan dengan cemas

Tuan Park menghela nafas panjang berusaha tenang untuk menjelaskan apa yang terjadi pada Sehun. Tuan Park mengatakan semua apa yang dikatakan oleh sang dokter tentang keadaan Sehun kepada sang istri dan Sungchan. ( Sehun mengalami patah tulang pada tangannya dan kelumpuhan Paraplegia).

Mendengar ucapan dari Tuan Park membuat seisi ruangan terdiam tidak tau harus berkata apa lidah terasa kelu. Hee Ae semakin shock mendengar perkataan sang suami akhirnya pingsan kembali. So hyun yang berada di samping sang nyonya bergerak cepat untuk menahan tubuh Hee Ae agar tidak jatuh ke lantai. Sungchan akhirnya mengangkat sang ibu ke sofa dan Tuan Park memanggil perawat agar istrinya dapat penanganan.

Hee Ae sekarang dirawat disamping Sehun dengan ranjang yang berbeda karena kondisi yang terus menerus drop.

Sungchan melihat semua ini merasa bahwa keluarganya sekarang benar-benar sedang di uji oleh Tuhan. Dia harus tegar menghadapi ini semua jika keluarganya sakit tidak ada yang bisa memberikan dukungan untuk maju menghadapi cobaan ini. Melihat sang Papa yang kacau saat ini karena istrinya juga ikutan dirawat, maka sungchan harus tetap berdiri kokoh.

Sungchan merasa janggal keadaan seperti ini harusnya ada penyemangat buat kakaknya, dia mencoba menghubungi irene tetapi gagal ponsel Irene sepertinya non aktif saat ini. Sungchan pun bingung harus menghubungi kemana lagi karena dia jg tidak punya nomor manager ataupun keluarganya Irene, mau minta nomer kepada sang papa dia sungkan karena papanya tertidur disamping hospital bed.  Sungchan mondar-mandir memikirkan kenapa sang calon istri kakaknya ini tidak bisa dihubungi.

So Hyun menghampiri Sungchan yang sedang kacau.

"Tuan Sungchan, sebaiknya istirahat dulu, apa tuan mau saya belikan makan sekalian saya mau membelikan makan untuk Tuan Park" Ucap So Hyun  dengan Hati-hati

" Owh, so hyun nuna, tidak usah nuna, biar aku yang keluar mencari makan untuk kita, nuna tolong jaga kakaku saja, aku pergi dulu sebentar ya nuna" Ucap Sungchan

"Baiklah Tuan, hati-hati dijalan Tuan" Jawab So Hyun

So Hyun akhirnya duduk disamping hospital bed Sehun, dia menatap sehun yang masih menutup matanya. Tuan saya yakin anda bisa sembuh, anda adalah orang yang kuat. Batin So Hyun.  Tanpa So Hyun sadari dia mengeluarkan air mata dan tangannya menggenggam erat tangan Sehun dan hal itu disaksikan oleh Nyonya Hee Ae

Hee Ae yang melihat kejadian itu...
" Nak, jika Sehun berada dalam keadaan terpuruk nantinya, aku harap kamu bisa terus di sampingnya, melihat tatapanmu yang tulus aku yakin kamu orang yang sangat baik" Ucap Hee Ae dalam Hati.

Hee Ae kembali memejamkan matanya agar So Hyun tidak melihat bahwa ia sudah sadar. Namun dalam benak Hee Ae, ia takut sehun tidak bisa menerima ini semua, ia juga takut jika anaknya nanti akan ditinggalkan orang disekitarnya karena keadaannya sekarang, ia takut banyak orang yang akan mengolok-olok anaknya. Hee Ae terus menerus overthinking untuk menghadapi sesuatu yang akan terjadi kedepannya. Hee Ae juga takut jika sang anak menyerah. Terlalu banyak yang dipikirkan membuat Hee Ae semakin drop.

2 jam kemudian

Akhirnya sungchan datang membawa makanan. Sungchan membangunkan sang Papa dan So Hyun untuk makan dulu.

" Nuna, boleh kita bicara sebentar? " Tanya Sungchan ketika So Hyun sedang membereskan sisa-sisa makanan tadi

"Boleh Tuan" Jawab So Hyun

Setelah mendengar jawaban So Hyun akhirnya mereka berbicara di balkon kamar.

" Nuna, jika nuna berada di posisi ini apa yang akan nuna lakukan? " Tanya Sungchan

"Maksudnya Tuan?, maaf saya belum paham atas pertanyaan Tuan" Jawab So Hyun dengan kebingungan

" Nuna sebagai perempuan, jika nuna memiliki kekasih dimana kekasih nuna berada di Posisi Hyung apa yang akan nuna lakukan? " Tanya Sungchan

" Yang saya lakukan, berada disampingnya dan selalu mensupport untuk kesembuhannya, jika keadaannya tidak bisa seperti semula maka saya akan menjadi kaki untuknya, dimana ia ingin melangkah maka saya akan terus mengikutinya tidak sekalipun terbesit untuk meninggalkanya, karena kebahagiaannya adalah kebahagiaanku juga, kesedihannya maka menjadi kesedihanku juga" Jawab So hyun dengan tenang

"Nuna aku suka jawabanmu, apakah Irene nuna akan menjawab sepertimu yang akan menemani kekasihnya di keadaan suka dan duka?" Jawab Sungchan

" Saya yakin nona Irene akan berada disisi Tuan Sehun" Jawab So Hyun dengan yakin

" Aku harap begitu " Jawab sungchan dengan senyum mirisnya


Segitu dulu ya readers
Maaf kata-kataku berbelit
Jangan lupa coment and Vote nya biar author semangat updatenya 😁

Saranghae nunbit🤗💐
Semangat kita
Fighting hyeaji 🔥
.




Perfection of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang