Be Your Enemy | PCY X WENDY | WENYEOL| End ✅

14. Anak Kecil Dilarang Baca

      Aku pun melepaskan pelukanku, Chanyeol duduk di sampingku sambil mengelus tanganku

“kalo saya pulang malem kaya gini kamu gak usah tungguin sesibuk apapun saya, saya pasti akan pulang” ujar Chanyeol

“tapikan... Sebelumya kamu belum pernah pulang selarut ini” jawabku

“yaudah maafin saya karena saya udah buat kamu khawatir” ujar Chanyeol sambil mengelus sedikit rambutku

    Entah kenapa suasana malam itu terasa sangat aneh untukku. Dan Chanyeol mengantarkan ku ke kamarku saat itu.

"udah kamu istirahat ya” ujar Chanyeol

“emm... Kamu ngerasa hawa malam ini agak panas gak sih?” tanyaku pada Chanyeol

“panas? AC kamar kamu rusak? Sini biar saya cek” Chanyeol masuk kedalam kamarku dam mencek AC didalam kamarku

“AC nya baik-baik aja kok dingin” ujar Chanyeol

“ya emang AC nya gak rusak” jawabku

“terus? Kenapa masih panas? ” Chanyeol membalikan badannya otomatis dia berada di depanku

    Aku mencium bibir Chanyeol, terluhat Chanyeol terkejut dengan ciumanku namun tak butuh waktu lama dia membalas ciumanku. Chanyeol menidurkanku ke atas kasur dengan bibir kami yang masih bertaut. Tangan ku mulai membuka kancing kemeja yang Chanyeol pakai namun tangan chanyeol menahanku.

“Kamu serius mau lanjutin ini?” tanya Chanyeol

“iya.... Kenapa? Kamu gak mau?” ujarku

“kamu gak lagi mabuk kan?” tanyanya lagi

“enggak, yaudah kalo kamu gamau gapapa” aku bangun dari tidurku

“bu--bukannya gitu saya cuma pastiin biar nanti kamu gak kesakitan aja, sebelumnya saya merasa bersalah karena kelihatannya kamu sangat kesakitan” jelas Chanyeol

“em... Lagian juga waktu itu aku belum pernah berhubungan sama laki-laki ya pasti sakit sih tapikan sekarang beda” ujarku

    Mendengar itu Chanyeol mengusap wajahku dan kembali mencium bibirku dengan lembut dan hati-hati, Chanyeol membuka bajunya yang membuat tubuh bagian atasnya tetlihat jelas, sebelumnya aku tak melihat dengan jelas namun sekarang aku melihat tubuh Chanyeol yang sangat indah. Aku mengelus perut Chanyeol dengan lembuthingga sampai tanganku di celana milik Chanyeol.

“Saya buka yah” izinku

   Chanyeol mengangguk setuju, aku mulai membuka kancing celana Chanyeol aku meraba bagian sensitif Chanyeol yabg sudah menonjol sedari tadi

“Seungwan tunggu” ujar Chanyeol

“kenapa?” tanya ku

“emm... Gak fair dong saya udah buka baju saya tapi kamu masih full gitu” ujar Chanyeol

“hmm... Suruh siapa gak dibuka” aku membuka piyama yang aku pakai karena biasanya setiap mau tidur aku tak pernah memakai daleman hingga membuat gunung kembarku pun terlihat

    Melihat pemandangan itu tanpa mebunggu Chanyeol langsung menciumi leherku sambil meremas kedua gunung kembarku itu.

“emmhhh” desahku

    Semakin lama ciuman Chanyeol turun ke kedua buah dada ku, tangan Chanyeol dengan cepat membuka celanaku, dan..... *lanjutkan menurut fantasi kalian aja

******

    Alarm ku berbunyi jam menunjukan pukul 5.50, aku melihat di sampingku ada Chanyeol yang sedang tertidur lelap. Aku mengelus lembut wajah chanyeol yang terlihat sangat tampan itu.