SM-03

4.2K 103 45
                                    

HAPPY READINGS!!!

***

"Rafa?"

Rafa yang sedang duduk di kursi pun langsung beranjak kala melihat sosok pamannya, Yoga.

Dan ternyata memang benar dugaan Selin, jika anak laki-laki ini adalah anak yang dimaksud oleh Yoga. Jika begini, Selin takkan pikir panjang dan langsung menyetujui nya. Hanya saja, sekarang bukan waktu yang tepat untuk membicarakan hal tersebut, kan?

"Ibu kamu gimana?" Tanya Yoga.

"Ibu ada di ruangan sana, Om..."

Selin pun memberi isyarat pada temannya itu untuk bicara berdua dengannya, dan tentu Yoga pun mengerti dengan isyarat yang diberikan. Tapi, Yoga terlebih dahulu menenangkan keponakan nya dan menyuruhnya untuk menunggu. Untungnya, Rafa yang pada dasarnya penurut pun mengangguk saja.

Dan sekarang, Selin membawa Yoga sedikit menjauh untuk membicarakan soal Rafa.

"Jadi, anak yang lo maksud itu, dia?" Tanya Selin memastikan lagi.

Yoga mengangguk, ia melihat keponakan nya yang tertunduk di kursi.

"Lo mau kan bantu dia? Gue tau, gue salah karena malah menjerumuskan tapi... gue juga gaada pilihan lain lagi," lirih Yoga.

Yoga sudah berusaha untuk mencarikan pekerjaan yang layak untuk Rafa, tapi tau sendiri kan dunia kerja di jaman sekarang seperti apa? Apalagi setelah wabah dua taun lalu, berdampak sangat tinggi juga bagi dunia kerja. Dan yang bisa membantu Yoga hanya Selin saja kali ini.

Selin terdiam cukup lama, bukan masalah sebenarnya hanya saja... Selin sedikit ragu, apakah Rafa akan sanggup dan menerima apa yang akan dia lakukan nantinya?

"Lo percaya deh, Rafa anaknya nurut banget. Dia polos tapi jangan lo ajarin berlebihan juga, ya?" Tambah Yoga.

Selin seketika terkekeh, "Gila."

Akhirnya, Selin pun mengangguk setuju. Tak apa, kali-kali Selin ingin mencoba berondong polos yang tak tau apa-apa dalam dunia gelapnya, hahaha! Tak apa, kan?

"Lo serius?"

Untuk kedua kalinya Selin mengangguk, "Iya, gue serius mau bantu dia. Tenang aja, gue gaakan minta keponakan lo buat lakuin yang aneh-aneh ko."

"Tapi, apa boleh gue ajak dia jalan sekarang? Sekalian gue kasih tau apa yang harus dia lakuin kalo mau kerja sama gue."

Yoga mengangguk, "Boleh, biar gue yang jaga disini."

Sebelum itu, Yoga menyuruh Selin menunggu sementara ia akan bicara dengan Rafa untuk bisa ikut bersama Selin. Cukup lama menunggu tapi pada akhirnya, anak itu mau untuk ikut dengan Selin.

"Udah kamu jangan khawatir, Ibu kamu sama Om disini. Nanti kalo ada apa-apa Om bakalan langsung kabarin lewat Tante Selin, oke?"

Rafa mengangguk, dan sepertinya yang menjadi sulit untuk membujuk karena Rafa tak mau meninggalkan sang Ibu seorang diri. Namun, Yoga berhasil meyakinkan keponakan nya itu.

Yoga hanya bisa memandangi Rafa yang entah akan dibawa kemana oleh temannya itu, tapi ia percaya sepenuhnya kepada Selin. Jika sudah begini, maka Yoga hanya berharap jika Rafa tidak membuat Selin kecewa.

***

Dari langit yang siang terang, sekarang sudah berganti menjadi senja menuju malam.

Selin masih bersama Rafa dan sedang mencari tempat untuk mereka bisa berduaan. Selin rasa akan sedikit sulit untuk bisa membiasakan diri dengan berondong satu ini.

Sugar Mommy [21+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang