SM-04

1.6K 76 18
                                    

HAPPY READINGS!!!

***

"Om..." panggil Kenzo seraya menyentuh biceps Rafa.

Lelaki itu masih tertidur bersama Selin, dan Selin pun sama masih tertidur.

"Mama..." kini Kenzo beralih pada sang Mama dan langsung memeluk wanita tersebut dengan erat, beginilah kebiasaan Kenzo kala membangunkan Selin disaat bangun kesiangan. Dan sudah dipastikan Selin langsung terbangun kala mendapatkan pelukan erat dari putra kesayangannya.

"Kenapa sayang? Kan hari ini libur, anak Mama kenapa bangun jam segini, hmmm?" Tanya Selin yang langsung beranjak dan mengangkat tubuh Kenzo.

Kenzo tak menjawab, ia mengalihkan pandangannya kepada Rafa yang masih tertidur pulas. Sepertinya Kenzo ingin membangunkan Rafa namun anak itu seakan tak tega.

Selin yang menyadari Kenzo ingin bermain dengan Rafa karena kemarin tidak bisa pun menurunkan Kenzo.

"Mau main sama Om Rafa?" Tanya Selin.

Kenzo mengangguk singkat, "Kenzo mau main bola sama Om Rafa, Mama!"

Selin terdiam sesaat, ia bingung harus bagaimana sekarang. Mana mungkin dirinya membangunkan Rafa yang tengah tertidur pulas sekarang, tapi disisi lain ia kasian kepada Kenzo yang sangat ingin bermain dengan Rafa. Tapi ini juga masih terlalu pagi untuk Kenzo bermain, bayangkan saja ini jam 5 pagi. Sinar matahari pun belum menunjukkan dirinya.

"Mending kita buat sarapan dulu, oke? Kenzo mau kan buatin sarapan buat Om Rafa biar nanti bisa main lama," tutur Selin.

Kenzo mengangguk antusias, "Kenzo mau!!!"

Untuk sesaat Selin malah terbayang wajah mantan suaminya kala melihat Kenzo lebih dekat, keduanya memiliki wajah yang serupa bahkan seperti gambaran Arnold kala kecil. Ah sudahlah, Selin tidak mau merusak mood nya hanya dengan mengingat mantan suaminya yang berengsek itu. Entah lah, apa mantannya itu masih ingat dengannya bahkan dengan anaknya sendiri.

Lucu, karena mantan suaminya malah mengira dirinya mengandung anak orang lain. Hal yang sangat menyakitkan dan masih membekas sampai sekarang.

"Mama," panggil Kenzo menyadarkan sang Mama yang melamun.

"Eh? Kenapa sayang?" Kicep Selin.

"Kenzo mau buatin sarapan buat Om Rafa," tutur anak itu gemas.

Selin tertawa renyah, ia pun langsung membawa Kenzo keluar dari kamar, membiarkan Rafa seorang diri yang masih tertidur pulas. Karena semalam pun Selin sempat mengobrol dengan berondong nya itu, dan ya, Selin semakin tertarik dengan Rafa.

***

08.30 WIB.

"Enak gak, Om?" Tanya Kenzo kala melihat Rafa yang menyantap sarapannya tepat dihadapan Kenzo.

Glek!

Rafa menelan kunyahannya lalu mengangguk singkat, "Enak."

Kenzo tersenyum senang, ia langsung mengambil kursi dan mendorongnya sampai menimbulkan bunyi yang lumayan keras, hingga kursi itu berhenti tepat di samping kursi Rafa. Ternyata Kenzo ingin duduk berdampingan dengan berondong Mama nya sendiri, hahaha!

"Kenzo bantuin buat sarapan buat Om," ungkap Kenzo.

Selin hanya menyunggingkan senyumnya mendengar itu semua, aneh juga, kenapa Kenzo mendadak sangat dekat dengan Rafa? Padahal, disaat Selin membawa berondong lainnya ke rumah, Kenzo akan cuek atau malah takut sendiri. Tapi sekarang? Kenzo terlihat tidak mau jauh dari Rafa.

"Kenzo, makan sarapannya sayang, habisin," tutur Selin.

Kenzo melirik, "Iya, Mama."

Ya meskipun jam nya sudah melebihi waktu sarapan, tapi setidaknya perut mereka terisi dan jangan sampai kosong. Ini semua karena Kenzo yang menghambat Selin kala menyiapkan sarapan, ditambah Rafa juga yang bangunnya agak siang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sugar Mommy [21+] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang