√) Jenius Penelitian Ilmiah Membawa Miliaran Perbekalan di Tahun 70an

541-545

Bab 541 | Menunjukkan Kasih Sayang di Depan Umum

Hu Zi baru saja memesan makanannya ketika dia tanpa sengaja mendongak ke arah pintu.

Sesaat dia mengira dia salah lihat dan menyeka matanya.

Ini terlalu kebetulan. Pada kencan pertama, dia benar-benar bertemu dengan orang tuanya. Keberuntungannya sungguh luar biasa.

"Ada apa?"

Yi Siyu, yang duduk di seberangnya, menyadari ada yang tidak beres dengannya dan bertanya dengan cepat.

"Paman ketiga dan bibi ketigaku ada di sini."

Sebelum Yi Siyu sempat terkejut, Yu Xiangsen dan Shen Zhixia sudah diantar oleh pelayan ke meja di sebelah mereka.

"Paman San, Bibi San, sungguh kebetulan."

Ketika keduanya melihat mereka datang, mereka langsung berdiri.

"Tidakkah kamu ingin memperkenalkanku?"

"Ini pacarku Yi Siyu."

"Halo, Paman Ketiga, Halo, Bibi Ketiga."

"Halo."

"Duduklah, jangan gugup, kami kebetulan datang ke sini untuk makan."

Setelah mengatakan itu, Shen Zhixia pun duduk.

"Istri, lihat apa yang ingin kamu makan."

Sudah lama dia tidak makan makanan Prancis, jadi Shen Zhixia memesan semua yang dia inginkan. Sebenarnya, dia awalnya ingin memesan sebotol anggur merah, tetapi karena dia menyetir ke sini hari ini, dia harus mengurungkan niatnya.

"Ada apa?"

"Aku ingin minum sedikit, tetapi aku menyetir."

"Tidak apa-apa, kamu bisa memarkir mobil di sini. Kita akan mengambil mobil Hu Zi kembali dan membiarkan Dayong datang untuk menyetir."

Dia melirik meja Hu Zi dan tidak memesan anggur apa pun.

"Itu tidak baik. Mereka akan berkencan dan kita harus jalan-jalan."

"Dia pasti tidak akan melakukan aktivitas apa pun di malam hari."

"Bagaimana kamu tahu?"

"Pasangannya baru saja memeriksa arlojinya."

"......"

"Oke~"

Pada akhirnya, Shen Zhixia dengan senang hati memesan sebotol anggur merah yang mahal. Setelah makan, dia hanya bisa merasa kasihan pada Hu Zi dan membawa dua bola lampu, yang masih menjadi orang tuanya.

Semua hidangan disajikan, dan Shen Zhixia menyantap makanan yang dihias dengan indah itu dengan puas.

Bukan karena restoran ini sangat lezat, tetapi karena terakhir kali saya makan seperti itu lebih dari sepuluh tahun yang lalu, dan saya merasa sedikit emosional.

Sudah lama sekali saya tidak merasakan makan sambil mendengarkan musik di atas panggung.

Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meminum anggur di gelas sambil menggoyangkan tubuhnya dengan lembut mengikuti alunan musik.

Yu Xiangsen menatapnya dan tersenyum senang.

Dia tahu istrinya akan menyukainya.

Istrinya sebenarnya adalah seorang borjuis kecil yang menikmati hidup. Tetapi lingkungan tidak mengizinkannya sebelumnya, dan dia selalu dalam keadaan tertekan, sehingga dia jarang menunjukkannya.

Satu-satunya waktu mereka bisa bersantai adalah ketika mereka sendirian di ruang mereka sendiri.

Ini pertama kalinya di tempat umum.