√) Jenius Penelitian Ilmiah Membawa Miliaran Perbekalan di Tahun 70an

486-490

Bab 486 | Perubahan Kakak Ipar

"Bu, aku akan mengundang beberapa temanku untuk makan malam dalam beberapa hari."

"Baiklah, tolong konfirmasikan tanggalnya. Aku dan Qiulian akan pergi membeli bahan makanan."

Awalnya, dia berencana memberi tahu ibu Yu tentang Haozi terlebih dahulu, tetapi setelah berdiskusi dengan Xia Xia, dia memutuskan untuk tidak memberi tahu siapa pun.

Tidak baik bagi orang lain untuk ikut campur dalam masalah emosional.

Mereka telah diberi kesempatan untuk saling mengenal, tetapi apakah itu akan berhasil tergantung pada kesan mereka sendiri terhadap satu sama lain.

Jika takdir datang, Anda tidak dapat menghentikannya. Jika takdir tidak datang, memaksa mereka bersama hanya akan membuat semua orang malu.

Waktunya telah diputuskan dan ditetapkan untuk Sabtu ini.

Yu Xiangsen pergi untuk memberi tahu Liu Hao terlebih dahulu, begitu pula dengan dua peneliti lainnya yang akan kembali kali ini.

Kemudian dia pergi ke rumah Lu Heping, memanfaatkan pertemuan ini untuk mengundang semua orang yang ingin dia temui sekaligus. Kalau tidak, meski dia akan punya waktu, tetapi Xia Xia akan sibuk dengan pekerjaan di lembaga penelitian.

Pada akhirnya, terlalu banyak orang yang dipanggil, termasuk orang dewasa dan anak-anak berkumpul bersama. Shen Zhixia memutuskan untuk mengadakan pertemuan terpisah untuk orang dewasa dan anak-anak. Bagaimanapun, mereka membuka dua halaman, dengan orang dewasa di satu sisi dan anak-anak di sisi yang lain, sehingga tidak ada yang akan mengganggu mereka.

"Bu, kamu dan Bibi Zhao tidak perlu menyiapkan makanan. Xiang Sen akan membawanya kembali."

"Bagus."

"Apakah ada yang perlu kamu persiapkan?"

"Kamu tidak perlu menyiapkan apa pun, tetapi aku ingin merepotkanmu untuk menjaga dua anak kecil pada hari Sabtu."

"Hei, apa lagi yang perlu dikatakan tentang merepotkan atau tidak? Kita semua adalah keluarga."

"Ketika saatnya tiba, aku akan mengumpulkan semua anak-anak, dan kalian dapat mengobrol sementara ayahmu dan aku mengurus anak-anak nakal ini. Ini akan seperti membuka taman kanak-kanak darurat selama sehari."

Shen Zhixia merasa bahwa membawa ibu Yu dan yang lainnya ke Beijing adalah pilihan yang sangat bijaksana. Ia merasa bahwa mereka jauh lebih muda dalam hal tutur kata dan perilaku mereka dibandingkan saat mereka berada di pedesaan, dan mereka bahkan mulai bercanda.

Pada hari Sabtu, beberapa saudara ipar datang ke rumah Yu pagi-pagi sekali dan mulai membantu menyiapkan bahan-bahan.

"Kakak ipar, di mana Daya dan yang lainnya? Mengapa mereka tidak datang?"

"Mereka telah bekerja di pabrik selama ini dan jarang beristirahat pada hari Sabtu dan Minggu. Hari ini, tidak ada dari mereka yang pergi ke pabrik, jadi saya membiarkan mereka tidur sedikit lebih lama dan menyuruh mereka datang pada pukul sembilan."

"Apakah pekerjaan di pabrik begitu sibuk?"

"Tidak, mereka semua mendirikan kios bersama pada hari Sabtu dan Minggu. Bahkan saya dan Cui Yan, Xiang Mu, Xiang Lin dan yang lainnya, kami mendirikan kios selama waktu istirahat."

Ketika mereka pertama kali tiba di Beijing, mereka khawatir bahwa mereka akan menjadi beban bagi anak-anak mereka.

Setelah keluar, saya merasa tidak ada waktu untuk khawatir sama sekali.

Saya harus pergi ke pabrik untuk bekerja pada hari kerja, dan saat istirahat, anak-anak mengajak saya untuk mendirikan kios. Saya sangat sibuk setiap hari, tetapi tekanan batin juga telah berkurang banyak.