FRIENDSHIT🔞

< twenty >

hari sudah mulai sore, suasa semakin sejuk dan indah karena awan yang telah berwarna jingga. kini yang berpiknik tidak hanya Phuwin dan Fourth, teman teman mereka yang lain sudah datang sejak pukul 2 siang tadi karena mereka memiliki kewajiban sebagai seorang mahasiswa dan harus menyelesaikan kelasnya masing masing terlebih dahulu.

wishlist Phuwin dan Fourth tercapai hari ini, akhirnya mereka dapat menikmati sedikit kebebasan, karena sisanya teman temannya pun sama sangat protektif kepada mereka berdua, tapi hal ini lebih baik dari pada harus selalu berada di kamar tanpa melakukan apapun.

Nanon memetik gitarnya, menghasilkan nada yang indah untuk di dengar dan yang lainnya bagian vokal membuat suasana menjadi hangat karena suara yang begitu merdu dari mulut mereka, mereka menyanyikan lagu ' Alright ' yang akhir akhir ini sedang populer.

mai ao laew mai bpong ter
yak jer dtae niu koi ter
giao gan ma giao gan wai ngai ngai
ta chan mai rak chan ja mai ngo mai ngon
ta ter ngon chan ja mai yom
alright alright alright~
ta yang mai hay go yang mai toh mai ngon
ja bpai ngo ha roo wa rak khae ter
oh baby, ngon chan go ja ngo dto bpai

" ganti ganti.. lagu bruno mars sekarang " ucap Nanon setelah semua lirik lagu ' Alright ' telah selesai mereka nyanyikan, dan akan berlanjut kepada lagu bruno mars yang juga sedang populer.

" wherever you go that where i'll follow~ " Nanon yang memimpin terlebih dahulu sembari terus bermain dengan gitarnya

" nobody's promised tomorrow~ " Satang dan Phuwin secara bersamaan, membuat keduanya sedikit terkekeh karena melihat ekspresi satu sama lain

" so i'ma love you, every night like its the last night " berganti kepada Fourth yang melanjutkan nada berikutnya

" LIKE ITS THE LAST NIGHT~! " ucap semuanya, masing masing meninggikan vokal mereka.

" IF THE WORLD WAS ENDING I'D WANNA BE NEXT TO YOU~uuuu "

" IF THE PARTY WAS OVER- " Satang langsung melanjutkan lirik berikutnya dengan sedikit berteriak, di saat Nanon belum sampai di nada itu dan membuat lagu tersebut terdengar tidak pas dan malah berantakan

" lah? " seketika Nanon berhenti bermain gitar

Nanon cengo, dan tak lama dari itu mereka mulai memoyoki Satang, karena ulah salah satu temannya itu lagu tersebut malah menjadi berantakan

" teng neng neng neng neng~ " ucap Satang sendiri dengan nada yang dibuatnya

" huuuu! " Fourth yang memulai memoyoki Satang

" HUUUUU!! " seketika semuanya pun melakukan hal yang sama kepada Satang, membuat pemuda itu sinis kepada mereka semua sebelum akhirnya tawa mereka yang kini terdengar sangat berisik memenuhi indra pendengar masing masing karena melihat wajah Satang yang nampaknya menahan malu sekaligus kesal karena teman temannya itu malah memoyoki nya

dari arah belakang Phuwin, memperlihatkan sosok lelaki jangkung yang sedang berjalan menuju kerumunan sejoli itu, ia terkekeh sambil menggelengkan kepalanya melihat seberapa bahagia kekasihnya itu dengan tawa yang kencang dan mata yang menyipit. ia mendekat dengan perlahan berusaha agar langkah kakinya tak terdengar oleh Phuwin yang masing tertawa bersama yang lain