2> Aku melihatnya lagi

0 0 0
                                    

Di pagi yang cerah, aku terbangun oleh suara kicauan burung2 yang seolah-olah sedang membangunkanku.

Dengan berat hari aku membuka mat dan bangun dari tempat ternyamanku. Aku membuka jendela kamarku yang mengarah langsung ke taman rumah sambil melihat bunga2 yang cantik bermekaran indah. Puas dengan melihat2 taman aku membereskan tempat tidur terlebih dahulu sebelum menuju ke kamar mandi.

Setelah mandi dan menyiapkan perlengkapan sekolah aku turun ke meja makan untuk menyapa keluargaku.

"Pagi mami, papi~~" sapaku sambil memeluk mami

"Pagi juga sayang~ gk kesiangan lagi nihh"

"Enggak dong mi. Hhmmm abang mana mi kok gk keliatan?"

"Abang lagi buru2 tadi, katanya mau nyiapin berkas2 dulu sebelum berangkat ke London"

"Jadi sedih bentar lagi gk ada abang dirumah, adek jadi sendirian dehh"

"Abang pergi karena mau kuliah bukan mau pergi perang sayang" saut papinya

"Tapi kan tetep aja jauh pi" rengekku sedih

"Udah2 jangan sedih, awal sekolah masak mau matanya bengep sayang" potong mami

"Iya, lagian abang juga akan sering2 pulang juga. Yuk sayang cepat makannya, adek papa antar ke sekolahnya"

"Iya pi"

Skip perjalanan ke sekolah
Sekarang mobil papi sudah sampai disekolah dan akupun bergegas turun dan tidak lupa berpamitan ke papi kemudian masuk ke kawasan sekolah menuju ke kelas 10-a dimana kelasku berada.

Saat perjalanan menuju kelas tanpa sadar aku bertabrakan dengan seseorang. Dengan cepat aku memperbaiki posisiku berdiri dan segera meminta maaf pada orang didepanku.

"Maafin aku kak, aku gak sengaja" ucapku meminta maaf

Dan saat aku mendongak, aku sedikit terkejut dengan paras tampannya itu.

"Oke gkpp, lain kali hati2 kalau jalan"

"O oohh iya kak, maaf sekali lagi" dengan segera aku menundukkan kepala dan dia berlalu begitu saja memuju kelasnya.

"Cha, kenapa loe berdiri disini?

"Oh gkpp na, yuk ke kelas"

Skip pelajaran
Bel istirahatpun berbunyi

"Kuy buruan na, dir ke kantin, biar gk terlalu rame"

"Skuylah gassss" sahut alana dan dira hanya tersenyum dengan mengikuti mereka"

Sesampainya dikantin kita memesan makanan kita dan mencari bangku yg masih kosong sambil menunggu makanan diantar sama penjualnya.
Daaannn saat menunggu makanan datang, ada sesosok atensi yang berhasil mengambil alih perhatianku, dia sedang berbincang-bincang  bersama teman2nya dengan wajah coolnya

Daaannn saat menunggu makanan datang, ada sesosok atensi yang berhasil mengambil alih perhatianku, dia sedang berbincang-bincang  bersama teman2nya dengan wajah coolnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yap, dia kakak kelas yg aku tabrak tadi pagi. Aku pun bingung kenapa aku tidak bisa berhenti untuk tidak memandangnya. Semua yang ada didirinya sangat membuatkan ingin memandangnya lagi, lagi dan lagi sampai aku lupa kalau didepanku ada teman2ku

     "Chaaaa~ chaaa~ cha"

     "A ada apa apa dir?" Aku jadi kaget tapi tetap mencuri pandang ke sosok tanpam itu

     "Liat apa sih cha sampai gk nanggepin kita?" Ucap dira sambil melihat kearah pandangku

     "Lu gk lagi jatuh cinta sama kakak itu kan cha?" Tilik alana ke sahabatnya itu

     "Apasih na, enggak lah" elakku

     "Gk usah boong deh cha, dari tadi gue liat lu curi2 pandang terus sama kakel itu" tambahnya

     "Bener tuh apa yg dikatakan alana, dari tadi kamu liatan kakel itu cha" saut dira

     "Udah2, tuh makanannya uda datang buruan makan yuk"

     "Ngeles aja lu cha" kata alana dan dianggukin setuju sama dira, aku hanya bisa tersenyum simpul

Kita akhirnya makan dan melempar candaan satu sama lain tapi tetap terkadang pandanganku mengarah ke kakak kelas yang ada disisi pojok kantin

     "Jujur cha, lu suka kan sama kakel itu? Soalnya gue gk pernah liat lu sangat tertarik sama cowok sampai memperhatikan sebegitunya cha" ucap alana

Dan aku masih terdiam memikirkan kata2 alana

     "Kalau enggak tertarik terus apa dong namanya? Ini bener2 dari tadi lu liatin dia cha" tambah dira

     "Hhhhmmmmm~~ gue gk tau kenapa rasanya aku ingin melihatnya lagi dan lagi" ucapku bingung

     "Itu namanya lu naksir sama kakel itu cha"

     "Apa iya dir?"

     "Akhirnya sahabatku satu ini bisa ngerasain jatuh cinta" drama alana

     "Apa sih na, mungkin aja sekedar ketertarikan aja" elakku

     "Serius cha, lu gk pernah jatuh cinta atau pacaran?" Tanya dira heran

     "Emang kenapa kalau gk pernah pacaran ra?"

     "Ya tuhan chaaa~~ itu muka selama ini disia-sia in gitu aja cha?????" Heboh dira sampai beberapa orang melihat ke meja mereka

     "Ssttt~~ pelan dong dir gk usah keras2, malu diliatin temn2 yg lain"

     "Akhirnya aku gk sendirian sekarang huhuhu~~ dari dulu gue uda bilang apa, tu muka jangan disia-sia in, mubazdir tau gak cha" saut alana

     "Bener-bener lu ya cha, muka secantik ini harusnya di manfaatin sebaik baiknya cha"

     "Setuju gue sama lu ra"

     "Apasih kalian ini heboh dari tadi. Yuk buruan ke kelas"

     "Yakin nih balik ke kelas? Pengen memandang pujaan hati lebih lama lagi chaa?" Goda alana

    "Iya nih, mumpung orangnya masih ada. Daripada ntar nyesel lohhh" tambah dira

     "Ayo udah ah, gk usah ngeledekin terus" aku langsung pergi duluan dengan muka agak memerah di godain terus2an

______________🍃🌼
See u next time and
Hope u like it ❤️

LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang