Happy reading 🐣
.
.
.
.
.
.
.
Singkat cerita gue beserta orang tua gue menuju rumah sakit buta liat keadaan agha.kami pun menuju keruang rawat Agha disitu gue bisa liat Arsa nunggu di depan ruang rawat Agha.Apa yang terjadi kenapa mereka nunggu diluar bukan didalam batin ku
"Ar kenapa diluar"tanya ku
"Syukurlah kalian datang"jawab Arsa
"Ada ap?, semua baik² saja kan"kataku panik
"Tenang Al biar kan Arsa menyelesaikan ucapannya"kata mama mencoba menenangkan gue.
"Silakan lanjutkan kan"
"Gini om Tante Al tadi Agha tiba² kejang² terus gue juga sempat liat, elektrokardiograf nya Mendadak berhenti gue panik banget makanya gue cepat' panggil dokter gue juga td mau ngehubungi Lo tapi ga jdi karna gue udah liat Lo datang sama orang tua Lo"jelas Arsa.
Gue sontak lemes banget dengernya rasanya kaki gue ga sanggup buat berdiri pikiran negatif mendadak bermunculan.
Plis Agha Lo harus bertahan gue mohon sama Lo banyak mimpi yang belom terwujud Lo harus sembuh katanya Lo pengen arena balap gha batin ku.
Mama sama papa begitu kaget dengar nya."mam Agha b-baik² aja kan mah hiks".
"Kita doa sama sama yah sayang semoga Agha baik' saja jangan nangis kita serahkan semua sama Allah" gue yang dengar sontak memeluk mama.
Ga lama dokter pun keluar dari ruangan Agha " gimana keadaan anak saya dok" tanya papa.
Sedikit info Agha udah dianggap anak sendiri sama mama dan papa semenjak orang tua Agha meninggal tragedi kecelakaan pesawat saat Agha umur lima tahun.
"Keadaan pasien sempat mengalami pemberhentian jantung,tapi anda tenang saja sekarang keadaan anak anda sudah pulih and beserta keluarga anda tinggal tunggu saja dalam beberapa jam kedepan pasien akan sadar,kalau begitu kami permisi"jelas dokter.
Kami yang dengar bener² senang dan lega akhirnya nya Agha bakal bangun dari tidur panjang nya.
"Kalau gitu mama masuk dulu nantik kami akan menyusul kalau Agha sudah sadar kabarin"
"Iya pa,mama masuk dulu nntik mama kabarin kalau Agha sudah bangun".
"Buat kalian ikut papa"
Kami pun hanya ngikutin bokap gue,gue tau pasti papa mau bahas soal agha.kami pun sampai di kantin rumah sakit.
"Arsa sudah sarapan"tanya papa
"Sudah om Arsa sudah sarapan tadi"jawab Arsa
"Kalau gitu kita keinti nya saja"
"Om tau kamu sama yang lain sekarang lagi berusaha nyari barang bukti bukan"
"Iya om,kami semua sedang mencari barang bukti tapi barang bukti itu sudah dihapus om"
"Lo sama yang lain tenang saja papa gue udah dapat barang buktinya"
"Gimana bisa bukannya barang bukti udah dihapus gue yakin ini pasti ulah mereka"
"Gue tau mereka nyuap petugas cctv tersebut tapi papa gue nyewa ahli IT buat ini semua"
" Serius om"kaget Arsa
"Serius,semua bukti udah om kantongi sekarang tinggal tunggu tanggal main nya saja,untuk saat ini kita biar kan saja mereka bebas tapi saat waktunya tiba maka kebebasan itu hanya angan-angan belaka saja"smrik papa.
![](https://img.wattpad.com/cover/376436225-288-k52194.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALINGGA SI ANAK SPESIAL
Teen Fictionkalau bisa memilih aku tidak ingin mempunyai kemampuan khusus yang tidak semua orang punya, kalian mencaci ku karna kemampuan ku tapi kalian tidak pernah merasakan apa yang ku rasakan selama bertahun-tahun ini aku harus beradaptasi dengan mahluk dri...