Meet Me Again || TNF- RIONCAINE HINDERED LOVE || SEASON 2

Akhirnya...

''Dirimu bagai malaikat, namun sayapmu telah patah. Hampa itu perasaan yang sangat familiar. Kesendirian itu seperti bagian dari dirimu. Hingga akhirnya, cahaya muncul dalam kegelapan.'' -Rion Kenzo

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Beberapa hari telah berlalu, semenjak kedatangan Rion dan keluarga TNF ke sisi Caine, itu membuat Caine semakin bingung antara memilih ikut bersama mereka atau mengurus perusahaan kakek nya...

Kini terlihat Caine yang masih merenung di ruangan nya...

''bosan'' gumam kecil si pria berambut merah

*tok tok

''masuk'' -Caine

*klek...

''hai, Caine'' -Rion

''MAMIIHHHHH!! KITA KANGEN MAMIHHH!!'' -All

''oh, rupanya kalian...'' -Caine

''kenapa, Caine?'' -Rion

''aku bosan, tapi aku juga lagi bingung'' -Caine

''hm? katakan saja, mungkin kita bisa ngebantu mamihh'' -Echi

''semua pekerjaan disini hampir dikerjakan oleh Malya dan Keeneth...menurut kalian bagaimana?'' -Caine

''justru bagus dong, kau udah ada pengganti nya...dan Caine bisa kembali ke kota Kala'' -Rion

''aku akan mempertimbangkan nya lagi'' -Caine

***

Semakin hari berlalu, semakin waktunya dekat untuk membuat keputusan. Dan saat inilah waktu nya, waktu yang menurut Caine untuk membuka keputusan nya...

''Rion...'' -Caine

''hm?'' -Rion

''kumpul di sofa bareng anak-anak bentar, ada yang mau ku omongin'' -Caine

''baiqlah'' -Rion

Caine dan Rion berjalan mendekati anak-anak yang lain. Rijii yang melihat tatapan si Rion yang seperti memberikan sebuah isyarat bahwa ada rapat dadakan, langsung mengambil tindakan...

Rion menyuruh Caine duduk di sofa dan Rion tetap di samping nya (yaiyalah daripada ngamuk :>)...

*sigh ''mami udah buat keputusan'' -Caine

setelah Caine mengucapkan kata-kata tersebut, semua anak-anak nya bahkan Rion menatap Caine dengan serius...

''ja-jangan menatap ku...aku malu...'' Caine menutup wajah nya dengan kedua tangan nya

''eh? maaf mamii'' -All

''ba-balik ketopik utama, aku bakalan mutusin untuk menyerahkan perusahaan ini kepada Sekertaris ku lagi'' -Caine

''mami? serius? ga bohongkan?'' -All

''ya, kalau kalian bisa menepati janji dari ku'' -Caine

''janji?'' -All

''berjanjilah...kejadian dulu...jangan sampai terulang lagi...dan Rion...aku harap kau bisa menjaga emosi mu...'' -Caine

''TUH BAPAK, TELINGA NYA DIBUKA GEDE-GEDE! JANGAN MENGIYAKAN DOANG TAPI DILAKSANAIN JUGA!'' -Echi

''pak, penyesalan datang diakhir'' -Key

''mami udah sebaik ini sama papi, mia mohon jangan suka mengambil keputusan sendiri tanpa bukti dari orang pembicara atau saksi dari kejadian itu ya papii'' -Mia

''yang bohong, gue doain bokong nya di tusuk 1000 jarum'' -Krow

''entar kalo papi bohong, kita ancurin aja mobil nya :v'' -Garin

''heh garin, mulut mu!'' -All

''baiklah Caine, gue janji...peganglah janjiku bersama mu...jika aku mengingkarinya...berikan aku hukuman darimu...jangan kabur...aku benar-benar menyesal waktu itu...aku salah...Gini aja, kalau ada gua berkhianat, Caine...kamu bisa potong kepala gua, taruh di balai kota...dan nyatakan bahwa tokyo noir familia berganti menjadi tokyo caine familia...gua ga masalah sama itu...asalkan kau bisa memaafkan ku...aku udah buat banyak kesalahan...tangan ku...bahkan tubuhku ini udah berlumuran darah...aku juga benar-benar kotor untuk mu, Caine...'' -Rion

Semua orang yang disana sontak tersentak kaget. gimana ga kaget? ini pertama kali nya mereka melihat Rion melembut...langsung di depan mereka semua...benar-benar fenomena langka....

''Rion, ga perlu kayak gitu...aku paham posisi mu okey?'' Caine mengelus kepala Rion dan memeluk nya dengan erat

''Papi...'' -All

''maaf...'' -Rion

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

''It's not your fault, don't blame yourself...how many times do you want me to tell you, hm? I understand your position, being the head of a family is indeed difficult...I understand, okay? So just calm down, Rion'' -Caine

.

.

.

.

.

-TBC

dikit banget atau dikit buanget?

entah kenapa aku jadi mager ngerjain :> apa ane hiatus lagi ya? ampe mood nulis ane balek :))