Pagi hari angel tergesa gesa dalam mempersiapkan dirinya untuk menuju ke sekolah pasalnya pagi ini dirinya bangun kesiangan. Sebenernya tadi pagi sang bunda sudah membangunkan angel jam setengah 5 pagi untuk berpamitan pergi ke rumah sakit. Namun angel setelah itu melanjutkan tidurnya hingga setengah 7 pagi.
"Gilak jam setengah 7 pagi... Perasaan tadi aku dah bangun deh pas bunda pamitan tapi kenapa malah tidur lagi?" Kesal angel pada dirinya sendiri. Ia bergegas menuju ke kamar mandi untuk mandi. Setelah siap dirinya langsung memasukkan buku mata pelajaran hari itu tanpa berfikir apakah ada tugas yang belum ia kerjakan atau belum .
Angel menyambar tas berwarna abu abu miliknya lalu keluar dari kamarnya.
"Angel gak sarapan dulu?" Tanya mbak sum pada angel yang melewati dapur begitu saja
"Enggak Mbak udah telat" sahutnya sembari memakai kaus kakinya
"Ini nanti bekalnya ketinggalan" ucap mbak sum lalu angel menghampiri untuk mengambil bekal makan siang yang sudah di siapkan mbak sum
"Angel berangkat dulu ya mbak" pamit angel lalu pergi meninggalkan mbak sum.
Angel mematung seorang diri di depan rumahnya sembari menunggu kedatangan taksi online yang telah di pesannya beberapa menit lalu.
Tak selang lama taksi online pesanan angel datang. Angel dengan cepat memasukinya dan meminta tolong pada sang supir agar mencepatkan sedikit laju kendaraannya agar cepat sampai di sekolah yang jaraknya 20 menit.
Mobil itu berhenti di depan gerbang sekolah angel. Angel langsung turun dan berterimakasih pada supir itu. Angel berlari menuju ke dalam sekolah karena gerbang yang sudah hendak di tutup oleh beberapa anak OSIS.
Angel bernafas lega kala dirinya masih bisa masuk ke dalam sekolah meski nantinya ia akan mendapatkan hukuman.
Pagi itu tak banyak siswa yang terlambat,hanya ada 7 anak termasuk angel. Angel siap dengan hukuman apapun yang nantinya akan ia lakukan.
Angel berdiri di barisan ke dua karena dirinya adalah anak yang paling terakhir memasuki pintu gerbang.
"........" Para OSIS mulai menjelaskan hukuman yang harus mereka jalani. Namun berbeda dengan angel, karena ia berangkat paling terakhir, hukumannya pun berbeda. Angel di suruh menghadap pada ketua OSIS yang berada di pinggir lapangan sana.
Dengan perasaan campur aduk dirinya berjalan menuju ke tempat di mana ketua OSIS itu berada
"M-maaf kak tadi saya suruh menghadap Kaka karena saya datang paling terlambat" ucapnya yang menunduk karena ia takut pada ketua OSIS yang mempunyai sifat cool dan dingin itu
"Iyaaa" jawabnya singkat
"Jadi saya ingin meminta hukuman pada Kaka" ucapnya lagi tanpa melihat ke arah ketua OSIS itu yang bernama Git's
"Silahkan lari memutari lapangan dan jangan berhenti sebelum saya suruh. Dan satu lagi kamu harus meminta surat keterangan terlambat pada kepala sekolah dan meminta tanda tangan walas dan guru BK" ucapnya dingin membuat hati angel semakin takut
"Baik kak" Jawab angel yang setuju dengan hukuman yang di berikan
"Baru aja kakinya sembuh, ya udah lah gapapaa, ini juga karna kecerobohan ku" batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen Of Shool
Historia CortaSeorang gadis remaja yang di perlakukan bak seorang ratu oleh teman temannya dst (langsung baca aja)