Opening

1.4K 129 39
                                    

LET ME PRESENT YOU CHERRY BLOSSOM 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LET ME PRESENT YOU CHERRY BLOSSOM 

WATTPAD VERSION

Dalam versi wattpad ini akan diceritakan secara detail bagian-bagian yang belum di publish versi AU Instagram hanaly, namun POV yang disajikan masih sama dengan versi AU nya.

Meet me on instagram : hanaly

Are you ready?

***

"Every good girl wants the prince but the women knows for sure she also wanted something that would ignite her"

"Switch!"  sudah saatnya posisi Eyrin dibawahnya. Kali ini Eyrin memacunya dengan sangat cepat sedangkan Julian cukup keteteran mengimbangi tenaga istrinya itu.

"Babe, jangan buru-buru kita harus sampai bersama," pinta Julian dengan masih berusaha memacu diatas tubuh istrinya.

Eyrin yang sudah tak tahu arah bagaimana harus mengatur panas dalam tubuhnya, sebab dirinya akan sampai lebih dulu. "Can you go faster Julian? aku benaran udah nggak bisa buat menahannya."

Hal ini bukanlah hal yang sederhana dalam kehidupan pernikahan sebab seks bukan sekedar dilakukan dan selesai, melainkan kepuasan, kenayaman serta kehangatan harus bisa sama-sama didapatkan.

"Kamu tahu kan kalau aku nggak suka kamu tinggalin Rin" ujar Julian. Ritme yang Julian berikan masih cukup lambat sedangkan Eyrin sudah tidak mampu lagi menunggunya.

"Eyrin!" panggil Julian, ia berusaha agar istrinya itu bisa menahannya untuk sebentar lagi, namun mata perempuan itu benar-benar sudah mengerjap Eyrin tak bisa membendungnya lagi.

Ada suhu hangat yang Julian rasakan didalam sana, istrinya itu benar-benar sudah mendapatkan pelepasannya lebih dulu sebelum dirinya, "Tunggu Rin, aku belum selesai dan kau tak bisa membiarkanku seperti ini"

Tidak sampai di lima belas kali dorongan, akhirnya Julian mendapatkan pelepasan setelahnya. Julian tak cukup puas, istrinya itu sedikit berbeda kali ini.

"Kita mulai lagi atau aku pakek piyamaku?" tanya Eyrin, ia tahu kalau Julian kecewa dengan hal yang baru saja terjadi.

"Aku capek", laki-laki itu berbalik membelakangi tubuh istrinya kemudian memejamkan mata.

"Aku janji sama kamu Rose, kalau bayi yang dikandung Eyrin juga merupakan anakmu kelak"

"Tapi bukan aku yang melahirkannya Julian" timpal Rose, perempuan dengan air mata yang tumpah itu tak bisa menahan kekecewaan saat Julian yang setelah cukup lama akhirnya bisa ia temui lagi di London.

Cherry BlossomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang