***
bagaimana jadinya ketika seorang gadis yang bar-bar suka bolos dan nakal menyukai seorang pria yang sangat berprestasi dan sekali gus ketua OSIS? . akan kah gadis itu berhasil menaklukkan hati pria itu? 🤔ᴴᴹᴹᴹ
daripada penasaran langsung aja bur...
Kamu akan selalu ada di pikiranku, walaupun sejauh dan sesusah apa kita bertemu engkau tidak pernah aku lupakan
-azzelya
Vote sayang coment juga dong
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"balikin!!!"
"gak mau wleee"
"ck. BALIKIN GAK!!!"seru el kesal, pasalnya Abang nya itu sangat jail. Ia mengambil handphone miliknya padahal tadi sedang asik ngelamun sambil dengerin music.
"gak, ambil aja kalo bisa"jawab Samuel sambil berlari dan di kejar oleh el, mereka berlarian di sekitar ruang tamu.untung saja ruang tamu mereka luas.
sampai pada akhirnya el kelelahan dan berhenti.
"ngapain Lo diem aj, oke gue liat isi chatan Lo sama-"
"MAMAH!!! ABANG TADI DI SEKOLAH BOL- emmm"seru el keras namun dengan cepat mulutnya di bekap oleh Samuel, namun el tidak bisa diam ia malah goyang ke kanan dan kiri sampai pada akhirnya tangannya di gigit oleh el.
"anj, sialan sakit bocah!"kesal Samuel sembari menggoyangkan tangan nya.
"huek, sialan bau banget tangan Lo"ujar el sambil menggosok lidahnya.
"Lo habis makan jengkol yaa?!"tanya el kesal.
"iya ngapa, enak ya? mampus rasain"
"Lo ya MAM-"
"stttttt diem gak Lo"peringat Samuel Seraya membekap mulut el untuk yang ke dua kalinya.
"heh heh, kenapa sih ribut-ribut hah?!. udah malam jangan berisik!, kalian itu adek kaka kerjaannya berantem mulu. di mana-mana adek kaka itu sayang-sayangan lah ini, jangkan sayang-sayangan tiap hari ribut aja kerjaannya"omel Nita kepada kedua anaknya, ia lelah dengan kedua anaknya yang tiap hari tidak pernah akur.
"dih ogah el sayang-sayangan sama abang"tunjuk el dengan matanya ke arah sang Abang. nah begini, el jika ada mamah dan papanya saja akan mengakui el sebagai Abangnya.
"idih, gua juga ogah mending sama kambing daripada sama lu"ujar samuel bergidik geli.
