Author ada cerita baru nih buat kalian Semoga bisa terhibur, dan jangan lupa follow aku author ya.
• • •
Di suatu pagi yang cerah tepatnya di SMA Wijaya. Sekolah yang memiliki siswa siswi terbanyak di jakarta. karna memang sekolah ini memiliki fasilitas yang bisa dibilang lengkap. Dan menjadikan sekolah ini sekolah favorit bagi anak-anak yang baru saja lulus dari sekolah menengah pertama nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SMA Wijaya
Tapi tidak menutup kemungkinan murid berandalan tidak ada di sini. sekolah ini di gemari siswa laki-laki karna di sini adalah sarang nya berandalan, geng-geng-an.
Murid baru sudah menjadi hal yang lumrah di sekolah ini, karna hampir setiap hari ada murid baru yang pindah dari sekolah lamanya ke sekolah ini, dengan niat dan tujuan yang berbeda-beda.
Seperti hari ini ada beberapa murid baru yang pindah ke sekolah ini. salah satunya adalah remaja yang memiliki tubuh tinggi besar sedang berdiri di gerbang dalam sekolah itu. hal pertama yang harus ia lakukan adalah mencari ruang kepala sekolah untuk menanyakan kelas nya. karna beberapa hari lalu orang tuanya sudah menghubungi pihak sekolah atas kepindahannya ke sekolah ini.
Saat ia sedang kebingungan mencari ruang kepala sekolah ada yang menepuk pundaknya "anak baru ya bro?" Tanya orang itu
Karna ada yang menepuk pundaknya dan bertanya kepadanya, ia membalikkan badannya ke arah orang itu "iya bro, baru hari ini" jawabnya
Orang itu mengangguk "Mau gue anterin ke ruangan kepala sekolah ngak?" Tanyanya karna sudah tau setiap murid baru pasti akan pusing dengan sekolah sebesar ini
"Emang Lo ngak belajar?" Tanya murid baru itu
"Belajar hanya untuk murid ya rajin bro" jawabnya
"Ya udah kalo Lo ngak keberatan anterin gue ke ruangan kepsek, pusing gue dari tadi muter-muter ga ketemu" ucap nya
"Ada imbalannya ngak?" Tanya orang itu
"Aman, habis ini gue traktir Lo di kantin gimana?" Tawar murid baru itu
"Dengan senang hati, ya udah ikut gue" ajak orang itu yang berjalan terlebih dahulu
Skip
"Sorry lama bro, banyak tanya kepsek nya, sok asik banget" ucap murid baru itu yang baru saja keluar dari ruang kepala sekolah
