Puncak kekuasaan

matcha🍵

Hallo semuanya!

Author ada cerita baru nih buat Kalian
Semoga bisa terhibur, dan jangan lupa follow akun author ya,,

•
•
•

"Lo yakin suka sama gue?" Tanya Marsha

"Yakin. Cinta itu kan nggak harus memiliki" jawab Reval

"Gue ngak mau Lo dapat masalah karna Deket-deket sama gue" ucap Marsha

Reval menatap Marsha dengan kebingungan di wajahnya "Maksudnya" tanya Reval bingung dengan ucapan Marsha Barusan

"Di kelas 12 ada yang suka sama gue, tapi gue nggak mau sama dia. Karna ya,,, kelakuannya kek berandalan, gue nggak mau dia tau kalo Lo dekat-dekat sama gue, dia bisa lakuin apapun ke Lo" jelas Marsha

Reval tersenyum remeh mendengar penjelasan Marsha barusan "Trus, gue harus takut sama dia?" Tanya Reval

"Semua murid takut sama dia, jadi Lo jangan sok jagoan" ucap Marsha

Setelah mengucapkan itu Marsha memperhatikan setiap sisi wajah Reval "Lo berantem lagi?" Tanya Marsha melihat luka dan lebam di wajah Reval

"Gue nggak peduli cha, mau dia paling di takutin, mau dia preman, gue tetep suka sama Lo" ucap Reval

"Cha? Cha, siapa?" Tanya Marsha

"Nama panggilan gue ke Lo, matcha" ucap Reval

"Nggak mau di jawab gue nanya tadi?" Ucap Marsha

"Iya, tadi habis berantem" ucap Reval

"Lo kenapa sih? Berantem Mulu, Katanya suka sama gue. Gue nggak suka cowok kek gitu" ucap Marsha, dia sengaja berbicara seperti itu agar Reval tidak berantem lagi

"Kan Lo nggak mau jadi pacar gue, jadi nggak ada yang bisa larang gue" ucap Reval

Marsha terdiam, benar. Perkataan Reval barusan dia belum ada rasa padanya

"Kalo gue mau jadi pacar Lo, Lo berhenti berantem?" Tanya Marsha yang membuat Reval berpikir keras, bagaimana dia bisa berhenti berantem sedangkan tujuannya ke sini adalah untuk itu.

"Pasti, gue bakal berhenti berantem" jawab Reval bohong. Mana mungkin dia tidak berantem lagi

"Buktiin, jangan cuma bisa ngomong" ucap Marsha

"Kayaknya nggak bisa deh cha, gue ini preman. Mana mungkin gue nggak berantem lagi" ucap Reval

"Berarti gue nggak bakal jadi pacar Lo" ucap Marsha

"Loh, kok gitu?" Tanya Reval

"Kan Lo nggak mau berhenti berantem, ya udah" jawab Marsha

Reval berpikir lagi, ini merupakan pilihan yang sangat berat baginya "Ayolah cha, mau ya jadi pacar gue" ucap Reval sedikit memaksa

"Kan udah gue bilang, gue nggak mau Lo dapat masalah Reval,,," ucap Marsha

"Siapa sih orangnya? Sampe lo takut banget, apa perlu gue samperin sekarang" ucap Reval

"Zean, Kelas 12" ucap Marsha

"Gue cari dia sekarang" ucap Reval, lalu berdiri dari duduknya ingin meninggalkan kantin itu tapi bajunya di tarik oleh Marsha