Tentang kita

16.

Brama kini sedang berada di rumah sakit karena sebentar lagi akan melahirkan.

Semua anggota keluarga sudah berkumpul untuk menunggu baby yang akan launching.

Terutama keluarga SADEWA.
Romo dan ibuk dari Jay sangat tidak sabar mengingat cucunya akan lahir ke dunia.

Di sisi lain bapak dan ibuk dari Brama bahagia sekaligus khawatir dengan keadaan anaknya Brama.

Jay kini sedang menemani Brama,mengajaknya berbicara sebentar agar Brama sedikit rileks sebelum melakukan operasi.

"Mas doain adek ya,semoga adek kuat demi baby kita" ujar Brama.

"Adek pasti kuat,mas yakinnn" ujar Jay meneteskan air mata.

Jay kini keluar dari ruang operasi.
Jay dan seluruh keluarga besar menunggu di luar dengan perasaan campur aduk,Jay sangat khawatir dengan Brama pria manis yang di cintai nya.

Ini baru kali pertama Jay menangis untuk seseorang setelah kedua orang tua nya,bahkan Jay sangat takut kehilangan orang ini.

Jay sangat mencintai nya,Jay tidak berhenti meneteskan air mata sedari tadi,menandakan betapa khawatir nya Jay saat ini.

2 JAM BERLALU!!!

Operasi sudah selesai dan dokter keluar dari ruangan,Jay yang melihat itu dengan cepat menghampiri dokter.

"Selamat pak jayandra... suami dan anak anda selamat,dan anak anda laki-laki" ucap dokter.

Jay yang mendengar itu tersenyum bahagia sambil menangis,lalu dengan cepat Romo nya memeluk Jay,lalu bergantian bapak Brama memeluknya.

"Selamat Nang,sekarang kamu udah jadi papa" ucap Romo Jay.

"Selamat ya nak... Kamu suami yang luarbiasa" ucap bapak Brama.

Ibuk gendis dan ibuk Delia juga berpelukan dan mengucapkan selamat kepada satu sama lain.

Brama kini sudah di pindahkan ke ruangan VIP untuk menjaga kenyamanan Brama dan baby nya.

Kini mereka semua sudah berkumpul di dalam ruangan tersebut.

"Ya ampun cucuku.... Baguse rupamu nang" ujar gendis ibu Jay.

"Iyo ya... Mirip papane Iki" balas ibuk Brama.

"Mana cobak tak lihat" ujar bapak Brama.

"Lohhh iyooo.... Mirip papane" balas Romo Jay.

Jay dan Brama terkekeh melihat kedua orangtua mereka yang begitu bahagia mendapatkan seorang cucu.

Jay kini tengah menyuapi Brama makan,sedangkan baby mereka asik di gendong bergantian oleh kakek neneknya.

"Mau di kasih nama siapa Nang anakmu?" Tanya Romo pada Jay.

"Kita udah siapin nama dari jauh-jauh hari mo" jawab Jay.

"Siapa Nang?" Tanya ibuk gendis.

" NALADHIPA MIO SADEWA" jawab Brama.

Semuanya tersenyum mendengar jawaban Brama.

"Pinter kamu nang bikin nama,bisa bagus gitu namanya" ucap bapak Brama.

Semua yang ada di dalam ruangan tampak bahagia karena kehadiran anggota baru,begitu juga dengan Jay dan Brama.

Bahkan Jay tidak hentinya berterimakasih kepada Brama karena telah memberinya keturunan.