14.

174 8 0
                                    

2 BULAN KEMUDIAN...

Usia kandungan Brama saat ini sudah berumur sekitar
11 minggu.
Selama Brama hamil Brama memutuskan untuk kuliah dari rumah saja.

Kini Brama sedang mengerjakan tugas kuliah nya sambil duduk di ruang kerja milik suaminya.
Tiba-tiba suara ponsel milik Brama berdering pertanda bahwa ada panggilan masuk.

"Halo dek...." suara Jay dari sebrang sana.

"Iya halo mas,kenapa?"

"Mas punya sesuatu buat kamu,ambil di bawah ya"

"Sesuatu apa mas...?" tanya Brama penasaran.

"Turun aja dulu,Nantik kalo udah di ambil paket nya telpon mas lagi ya"

"Mas apaan ihh... Bikin adek penasaran aja"
"Ohhh iya,mas masih di kantor?" Tanya Brama lembut.

"Masih sayang,nantik mas pulang sekitar jam 10 malam"
"Kenapa sayang,ada apa? Mau nitip sesuatu?" Tanya Jay.

"Gak sih mass.... Emmm tapi... Kangennn!" Ucap Brama dengan suara manjanya.

"Duhhh dek,jangan bikin suara gitu mas gak tahan pengen cepet pulang"
"Tunggu ya sayang,Nantik mas usahakan cepet pulang,jangan lupa turun ambil paket nya"

Panggilan berakhir,dan Brama segera turun karena penasaran benda apa yang di paketkan suaminya itu untuknya.

Kurir ternyata sudah menunggu di depan gerbang rumahnya,sambil membawakan sebuket bunga.

                                     ..........

Brama kini sudah masuk dan naik ke kamarnya.
Brama tidak berhenti tersenyum sedari tadi karena melihat bunga yang kini di letakan di sofa kamarnya.

Dalam hati Brama berkata,betapa romantisnya suaminya tersebut.

Dengan cepat Brama kembali menelpon suaminya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dengan cepat Brama kembali menelpon suaminya.

"Halo mas,ini kamu beneran kirimin adek bunga?" tanya Brama.

"Iya dekkk,mas tadi pas berangkat kerja gak sengaja mampir ke toko bunga,lihat bunga nya cantik-cantik kayak kamu,jadi mas beli".

"Masss kamu emang selalu bisa bikin aku bahagia,makasih ya sayanggg"ucap Brama sepenuh hati.

"Sama-sama dek,kamu jangan kecapekan ya tunggu mas pulang,baby tunggu papa ya"

"Okeee papaaa...." Jawab Brama menirukan suara anak kecil.


                                     ........

Jay kini sudah sampai di rumahnya,Jay menaiki tangga perlahan dan kini Jay sudah sampai di depan pintu kamar mereka.

"Dek... Sayangg... Mas pulanggg" ucap Jay sambil membuka pintu kamar.

"Masss... Adek rinduuu" ucap Brama menghampiri Jay.

"Mas juga dekkk,kamu udah makan gak?" Tanya Jay.

"Udah mas,tadi maid antar makanan ke kamar"

"Baguslah sayang,adek jangan sampai kecapekan ya" ujar Jay sambil memeluk Brama dan mengelus punggung badanya.

Perut Brama sudah mulai terlihat buncit,terkadang Brama juga sering merasakan sakit pinggang,dan menjadi pemilih dalam makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perut Brama sudah mulai terlihat buncit,terkadang Brama juga sering merasakan sakit pinggang,dan menjadi pemilih dalam makanan.

Sempat juga Brama tidak menyukai aroma parfum yang di pakai Jay,padahal sebelumnya Brama sangat menyukai aroma itu.

Alhasil Jay menukar aroma parfum favorit nya demi priaa manis yang sangat Jay sayangi ini.

Jay kini sedang mengelus perut Brama,itu Jay lakukan untuk membuat Brama nyaman.
Karena Jay tau selama Brama hamil sering kali terlihat mudah lelah dan sedikit sensitif.

"Masss adek pengen pelukkk" ujar Brama manja.

"Sini sayanggg mas pelukkk" Jay merentangkan tangganya.

Brama masuk ke dalam dekapan Jay.
Tempat ini menjadi tempat ternyaman untuk Brama,ia merasakan betapa hangatnya pelukan Jay.

Selama mereka menikah,Jay tidak pernah sekalipun meninggikan suaranya pada Brama.

Karena Brama sangatlah penurut dan lemah lembut,itu yang membuat Jay jatuh cinta padanya.

Tentang kitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang