16

9 1 0
                                    

[Kanaya Pov]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Kanaya Pov]

Hari ini gue libur, dan gue ga ada kegiatan apapun. Seharian ini cuma rebahan, nonton drakor, makan, repeat all day.

Gue juga sendirian di rumah ini. Mama pergi ke rumah nenek, dan kak Keenan pergi sama pacarnya. Sedangkan gue? ga ada yang ajak pergi.

"Huft"

GUE BOSEN BANGEEETTT. Mau ajak Agra main tapi katanya dia ada urusan sama keluarga nya. Ayo siapapun apakah tak ada yang mau ajak diriku yang cantik ini main kah??????

Ting!

Gue liat di notifikasi, ternyata Reginna yang chat

asiikk uhuyy akhirnya ada alasan buat keluar rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

asiikk uhuyy akhirnya ada alasan buat keluar rumah.

Akhirnya gue sama Reginna pergi ke salah satu mall di pusat kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya gue sama Reginna pergi ke salah satu mall di pusat kota. Kita lagi makan di resto yang biasa gue sama Egin datengin. Soal Egin, dia ini temen gue dari SMA. Kita sering nongkrong kalo weekend gini, cuma belakangan ini dia lagi sibuk menyiapkan pesta pernikahan nya.

"Nay, lo harus dateng pokonya ke nikahan gue ya!"

"Iya pasti lah, tapi maaf yaa gue ga bisa jadi bridesmaid lo"

"Gapapa, gue tau lo sibuk. Eh btw lo bakal dateng bareng Keenan?" tanya Egin, hmm sepertinya kak Keenan bakal bareng kak Evelyn. Apa gue sama Agra yaaa

"Kayanya engga, gue sama cowok gue" kata gue, Egin langsung membulatkan matanya

"Cowok??! kapan jadian nya? ih kok lo ga cerita sama gue!" katanya

"Haha maaf maaf, baru kemarin kok resminya"

"Siapa siapa? cerita dong. Orangnya kaya gimana? Ganteng ga? Baik ga?" tanya Egin berkali-kali. Bocah satu ini emang selalu exited setiap tau gue deket sama cowok

"Inget bos nyebelin yang sering gue ceritain kan?" kata gue, dan Egin mengangguk

"Dia orangnya" jawab gue, Egin makin kaget setelah denger itu

"HAH? Bos yang selalu nindas lo itu? kok bisaaa???"

Akhirnya gue ceritain semuanya. Dari awal ciuman waktu di bali bareng Agra. Egin cuma ketawa denger ceritanya.

"Gra, makasih banget ya kamu mau nemenin aku" sepasang cewek cowok lewat di sebelah meja gue dan Egin, dari belakang gue bisa lihat siapa orang yang lewat barusan.

Mata gue terus ngeliatin sepasang manusia itu, yang gue yakini adalah Agra sama Kaluna. Oh jadi ini maksudnya ada urusan sama keluarga?

"Nay? Kanaya? lo ngeliatin apa sih dari tadi gue panggil diem aja?" suara Egin mengalihkan atensi, "Gapapa kok"

Gue mengambil handphone bermaksud buat chat Agra, dan tanya keberadaan nya.

Agra langsung menengok ke belakang setelah baca pesan gue, dan lihatlah betapa kagetnya dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Agra langsung menengok ke belakang setelah baca pesan gue, dan lihatlah betapa kagetnya dia

Saat itu juga Agra langsung datang menghampiri gue, dan ninggalin Kaluna gitu aja

"Sayang, aku bisa jelasin" katanya, gue gak gubris omongan Agra, dan langsung berdiri

"Gin, pulang aja yuk. Tiba-tiba banget ga enak badan gue" Egin keliatan bingung, dia liat gue sama Agra seakan bertanya 'siapa dia?'

Tanpa ba-bi-bu Egin menuruti keinginan gue. Gue langsung meninggalkan Agra, tapi tangan kekar nya menahan kepergian gue.

"Dengerin penjelasan aku dulu, Kanaya"

"Duh basi, mending kamu urusin mantan kamu itu. Jangan peduliin aku" kata gue dan langsung meninggalkan Agra begitu saja

Ma Boss ✖ PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang