kini sudah waktunya untuk sekolah. Adara sudah berangkat bersama Dika pagi pagi sekali. Dika mengantar Adara ke kelas dengan merangkulnya
"Kaka udah ga sakit lagi beneran?"ucap Adara memastikan
"udah,buktinya udah bisa boncengin lo dengan selamat sampai sekolah"
"kenapa ga ijin dulu si?"
"kalo gue ijin ga masuk sekolah gue ga bisa ketemu lo nanti"
"dih sekolah aja Kaka bolos"cibir adara
"hehehe kali ini engga"
"awas loh bolos lagi"
"iyaa engga udah gih masuk kelas" ucap dika
setelah mengantar Adara ke kelas Dika bukannya ke kelas malah pergi ke Warno, etss tapi bukan bolos karna ini masih pagi bel masuk masih lama. mending nyebat dulu sambil ngopi di warno. ada banyak anak anak VAGOS di sana termasuk anggota inti juga ada di sana kecuali Rasya
"mang kopi satu" ucap dika pada mang Ono lalu mengambil satu batang rokok
"udah sembuh bos?"tanya angga
"udah"
"ya sembuh lah orang di rawat sama dokter cantik" celetuk Gibran
"siapa tuh?" ucap Irsyad penasaran
"gue mau juga dong di rawat sama dokter cantik nya"ucap angga dengan senyum tapi mendapat tatapan tajam dari Dika
"berani lo?gue bikin lo masuk ke rumah sakit beneran" sarkas Dika lalu menyeruput kopi nya yang tadi ia pesan
"lah kok gitu"seketika senyuman angga sirna begitu saja
"iya lah orang dokter cantik nya Adara"ucap Gibran di akhiri dengan gelak tawa
"sialan lo gib ga ngomong dari tadi"
"urusin dulu tuh masa move on lo sama Risa"ucap Irsyad
"kenapa bawa bawa Risa"ucap angga tak terima
"lo sebenernya mau gimana si sama Risa kalo masih suka ya ajak balikan lah goblok,jadi cowo gentleman dong"Aksa angkat bicara
"bener tuh kata Aksa gue setuju Ama dia, kalo ga mau balikan mending cari yang lain aja cewek banyak bro"ucap Gibran
"jangan kaya ketua kita noh suka tapi ga di ungkapin" ucap Irsyad sengaja menyindir Dika
"lo nyindir gue?"
"ke sindir Brati syad, gini nih mending lo tembak aja Adara Daripada kelamaan gini kasian anak orang di gantung"ucap Gibran
"bener tuh nanti keduluan orang rasain"cibir irsyad
"kalo ga mau nembak biar gue aja deh gue juga mau kali"celetuk angga langsung mendapat tatapan tajam dari Dika
"gue patahin leher lo" sarkas Dika mengundang gelak tawa dari Irsyad dan Gibran
"mampus lo"seru Gibran
"bercanda dik elahh,Aksa noh diem diem takutnya menghanyutkan" celetuk angga
"kok gue bangsat"ucap Aksa tak terima
"kelas yuk udah bel"ajak Dika langsung di ikuti oleh anggota nya
****
kini kelas Dika jam pertama adalah olahraga semua siswa siswi sudah memakai baju olahraga mereka
"anjing sejak kapan si hari ini jam pertama pelajaran olahraga gue ga bawa bajunya anjir"angga sedari tadi ngedumel
"sejak tahun gajah"celetuk Gibran
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Kisah Dika Adara
Teen Fiction"lo sentuh dia artinya lo siap mati di tangan gua"ucap dika penuh penekanan - "kak pengin peluk"ucap Adara merentangkan tangannya - "I LOVE YOU ADARAAA"teriak dika memberi tau seluruh dunia bahwa ia sangat mencintai gadisnya penasaran dengan kisah m...