The Start Line

3.5K 105 5
                                    

Annyeong haseyo, choneun Rei-chan imnida. Bangeupsimnida~ Aku newbie disini dan ini FF pertama aku yang di publish di wattpad. Enjoy the story.. Jangan lupa vote and komennya yaa~ Kritik dan saran yang membangun juga diperlukan ^^ Mohon bantuannya *bow*
Arigatou gozaimasu ^^

Saranghae~~

____________________

#JihaePOV

Tap! Tap! Tap!

"Ahjussi! Chamkamanyo!!" teriak ku sambil terus berlari, menghentikan pergerakan satpam paruh baya itu. Senin pagi adalah kesialan permanen untuk ku. "Jihae-ya.." ucap Kang Ahjussi saat aku masuk lewat gerbang.

"Hosh, hosh.. Mianhae, Ahjussi. Aku harus masuk kelas!" aku hanya berhenti sebentar dan kembali melanjutkan 'lari pagi' ku menuju kelas. Aku yakin Kang Ahjussi sedang menggelengkan kepalanya pasrah. Huehehe..

Hari ini adalah awal tahun ajaran baru, yang seharusnya menyenangkan bagiku. Tapi, aku terkenal dengan tidak bisa bangun pagi. Jadi lah aku lari-lari seperti orang gila ke halte bus terdekat dan melanjutkan berlari-lari sejauh 100 meter ke sekolah 'tercinta'.

Korean Foreign Junior High School.

Aku menuju kelas ku yang berada di lantai satu di ujung lorong, kelas 2B. "Selamat pagi!" ucap ku saat sampai di pintu kelas. Ugh, kesialan ku yang lain. Hampir semua bangku sudah terisi. Oke, satu hal lagi tentang ku. Tidak teliti.

Ada dua pasang meja yang kosong berada di pojok dekat pintu. Tepatnya.. Disamping kanan ku. Kebiasan jelek memang.. Hmm, aku tidak akan duduk di meja paling depan, itu pilihan buruk. Dan bagaimana kalau aku sendirian? Itu lebih buruk. Akhirnya aku menaruh tas oranye ku di bagian luar barisan. Membiarkan kursi sebelah kiri ku kosong.

Aku memutar tubuh ku ke belakang, "Selamat pagi!" sapa ku riang. Dua namja yang ku sapa hanya melirik sekilas dan menggumam tidak jelas. "Hmm.. Pagi," balas Donghae tidak niat. Ish, menyebalkan. Lee Donghae, yang duduk di depan ku sedang bermain game di handphone nya. Sama halnya dengan teman sebangkunya, Lee Hyukjae.

KRINGG!!!

Bel panjang itu pertanda kami harus ke lapangan untuk upacara penerimaan siswa baru. Lebih baik aku bergegas ke lapangan kalau tidak mau mendapat barisan paling belakang.

***

-Selesai upacara-

Aku berjalan ke kelas sambil mengibas-ngibaskan tangan ke leher ku. Tadi kami terpaksa di jemur di lapangan hanya untuk mendengarkan pidato panjang dari Lee Sonsaengnim. Dan serangkain upacara pembukaan MOS yang sebenarnya tidak penting itu.

Saat aku memasuki kelas, aku menyadari dua bangku terdepan -yang kosong tadi- sudah terisi. Di isi oleh Bang Minah dan Kim Hyoyeon, dua dari banyak yeoja genit di kelas ini. Ugh, jangan bahas mereka, aku juga tidak terlalu dekat dengan mereka.

Tapi, aku terkejut saat melihat namja dengan tas berwarna biru gelap berada di bangku sebelah ku. Namja dengan kulit tan itu sedang mengobrol dengan Donghae dan Hyukjae. Namja yang sudah lama ku kenal.

Aku duduk di sebelahnya, namun belum aku berkata, Donghae sudah memotong lebih dulu. "Oi, Jihae-ya, tidak apa kan kalau Jongin-ah duduk disini?" Hmm, aku sedikit bingung dengan pertanyaan itu. "Tentu.. Oh ya, kenapa tidak di depan?"

Jongin melirik ke meja depan, "Aku tidak ingin duduk sendiri," jawab Jongin datar. Aku hanya ber-ohh sambil menghadap depan. Dan mereka bertiga kembali mengobrol.

Namun, dalam hati aku tersenyum. Karena itu yang tadi aku lakukan.

TBC

____________________

Hwaaa~~ Bagaimana readers? Anggep aja ini sebagai prolognyaa. Masih berantakan ya? Gomenasaii~ *bow* Jangan lupa vote and komennyaa xD Don't be a silent readers, okay?
Sampe ketemu di next chapter \(^o^)/

Saranghae~~

-Akazumi Rei-

Trap - EXO Kai FFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang