part 4 [strategi]

87 13 0
                                    

****

"eh guys , liat deh siapa itu " ucap gracie yang melihat kearah luar kantin .

greesell dan raisha pun menoleh kearah luar kantin dan melihat bahwa chyntia dan 2 orang temannya berjalan memasuki kantin . semua org melirik kearah 3 gadis tersebut.

"kayaknya yang di bilang erine bener deh, dia lulu,elin dan chyntia " ucap greesell lalu menoleh kearah kedua temannya namun temannya hanya mematung sambil terus menatap 3 gadis yang berjalan masuk kantin tersebut.

"guys hellow" ucap greesell kearah temannya yang mematung itu .

"woi anjing" ucap greesell sambil meninggikan nada suaranya namun tak begitu keras .

"oii kenapa" ucap gracie dan raisha yang baru saja tersadar dari patungannya .

"kalian liatin ap si sampe ga ngedip" ucap greesell yang kesel .

"sell bener deh kata adik lu, ternyata lulu emang se perfact itu " ucap raisha yang tiba tiba saja memuji lulu .

"lu suka sama dia?" ucap greesell heran .

"mybe" ucap raisha sambil menahan saltingnya .

"cape cape ya gua bikin kalian jadi orang cool, dingin, tapi nyatanya kalian ga sesuai sama karakter " ucap greesell yang kesel lalu berdiri dari duduknya dan berjalan menuju keluar kantin namun baru menoleh ,greesell lagi lagi menabrak chyntia yang membawa minuman , untung saja tempat minuman itu bukan kaca melainkan plastik.

"woi anjing, lu kalo jalan pake mata ga si?" ucap greesell yang emosi karena temannya ditambah lagi ia harus tertabrak dengan chyntia , sungguh emosi greesell makin meluap luap.

chyntia pun berdiri dari jatuhnya dan langsung menampar greesell dengan keras , sungguh wajah chyntia juga menunjukkan emosi .

plakk...

"heh , lu kalo ngomong yang sopan, lagian kita bertabrakan kaya gini ga di sengaja satu sama lain, jangan mentang mentang lu bisa ngelawan gua dan yang lain yaa , ini sekolah harus jaga sikap" ucap chyntia sambil menunjuk greesell dengan wajah yang kesall.

greesell hanya mematung sambil mendengar perkataan dari chyntia.

"maafin temen gua ya , dia lagi emosi sama kita makanya dia gitu" ucap raisha yang menjelaskan ke chyntia.

"bilangin sama dia, ini bukan sekolah dia jadi jangan sembarangan ngomong, dan inget juga gua bukan hewan tapi gua manusia " ucap chyntia lalu meninggalkan greesell yang mematung .

chyntia dan teman temannya pun duduk di salah satu kursi di kantin, chyntia terus melihat greesell dengan wajah yang sinis .

"sell yu kita pergi aja" ucap raisha dan menarik greesell untuk meninggalkan kantin dan menuju ke gudang sekolah yang tak mempunyai cctv .

raisha langsung meraih kerah baju greesell dan menunjukkan wajah yang marah .

"heh lu kalo misalkan lagi kesel, jangan ngomong yang berlebihan ke orang yang ga bersalah " ucap raisha yang merasa bahwa greesell memang pantas di marahi dan pantas untuk di tampar .

greesell ingin marah namun ia merasa bahwa dirinya memang salah, tak seharusnya ia mengeluarkan perkataan yang tak seharusnya di keluarkan .

"pukul gua sha, gua pantes kok dapat ini" ucap greesell yang merasa bersalah .

"gua gamau pukul lu, gua mau lu minta maaf sama chyntia" ucap raisha lalu melepaskan genggaman tangannya di kerah baju greesell .

"besok gua tunggu lu minta maaf sama tu cewe" ucap raisha lalu meninggalkan greesell dan gracie yang berada di gudang .

The Mafia's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang