bab 5 [pantau]

79 16 0
                                    

terlihat greesell memantau chyntia di kantin , greesell terus melihat setiap pergerakan chyntia, mulai dari chyntia memilih menu makanan hingga melihat chyntia makan .

tiba tiba saja terlihat 2 gadis yang memasuki kantin . greesell melihat chyntia menoleh ke arah 2 gadis yang berjalan itu .

"cyn cyn, delyn tuh" ucap lulu yang mengode chyntia menggunakan tangan .

chyntia pun tersenyum kearah delyn, namun delyn hanya menunjukkan wajah yang datar .

dengan kursi makan greesell dan milik chyntia berdekatan, greesell dapat mendengar percakapan chyntia dan lulu .

"cyn , buat apa si suka sama orang itu , padahal itu orang jahat, bisa jadi dia manfaatin lu nantinya" ucap elin yang membuat chyntia menoleh kearah elin .

"gua ga pernah ngeliat kejahatan mereka , beda sama online , delynn itu menurut gua baik banget, karna dia pernah nolongin gua pas gua di jambret " ucap chyntia yang menjelaskan .

"hai cyn" ucap oline yang tiba tiba saja berada di dekat chyntia bersama delynn .

"kenapa?" ucap chyntia bingung.

"malem lu sibuk ga?" ucap oline .

"ngga , kenapa?" ucap chyntia.

"delynn mau ngajakin lu nongki ni , bertiga, lu mau ga?" ucap oline sambil melirik kearah delynn . delynn pun mengangguk dan tersenyum kearah chyntia.

"kita berdua ga di ajak?" ucap lulu .

"kalian berdua siapa? ini tu khusus kita bertiga" ucap oline sambil menunjukkan wajah sinisnya kearah dua orang di dekat chyntia.

"gimana cyn, mau ga?" ucap delynn yang menunggu jawaban chyntia.

"mau mauu" ucap chyntia yang senang dan mengangguk .

"sampai ketemu malam nanti ya" ucap oline dan tersenyum kearah chyntia begitu pun dengan delyn . oline dan delynn pun berjalan meninggalkan kantin .

"gua curiga sama tu dua orang " ucap greesell pada kedua temannya .

"kita harus ikutin chyntia si" ucap gracie .

"iya, gua berfirasat aneh sama chyntia, nanti di apa apain , walaupun gua ga tau sifat asli kedua orang itu ." ucap raisha

"kenapa gua tiba tiba takut ya chyntia itu kenapa napa, padahal kan gua curigain dia kalo misalkan bapak dia yg bunuh papah" batin greesell yang bingung dengan diri nya sendiri.

greesell pun beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati elin dan lulu.

"hai " ucap greesell yang membuat chyntia, elin dan lulu pun menoleh kearah greesell.

"mau ngapain lu kesini?" ucap chyntia dengan tatapan sinisnya pada greesell.

"gua ga lagi ngomong sama lu" ucap greesell dengan wajah sinisnya .

"eh lin, ada tugas kelompok kan? nanti bole ga kalo misalkan kita ngerjain nya bareng?" ucap greesell yang beralasan .

"tapi kan kita ga satu kelompok " ucap elin .

"kita ngerjain bareng aja, biar gampang gitu , gua juga belum terlalu bisa bersosialisasi sama temen sekelas" ucap greesell dengan wajah datarnya .

"yaudah , ke rumah gua aja ya ntar " ucap elin yang diangguki oleh greesell .

greesell pun kembali duduk di tempat dimana kedua temannya duduk .

The Mafia's DaughterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang