prolog.

42 28 7
                                    

~•~•~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~•~•~

"Kamu itu perempuan pulang jam segini kemana urat malu mu?" Bentak sang ayah.

"Ta-tapi ayah ara cuma main sama teman-teman ara ga yang aneh-aneh kok" ujar ara yang membela diri.

TAMARA KHOIRUNNISA atau yang bisanya dipanggil ARA,anak tunggal dari seorang pengusaha terkenal,yaitu. Bpk.Zidhan Al-habsyi dan ibu.Fatiah Al-Azariah.

"Ayah ga mau tau,bukan hanya sekali atau dua kali kamu seperti ini,tapi sudah berkali-kali" teriak ayah pada ara "keputusan ayah sudah bulat kamu ayah masukan ke pesantren!" Ucap ayah yang sudah memutuskan dengan banyak pertimbangan.

Ara yang tak terima dengan keputusan sang ayah pun langsung menghampiri sang ayah dan memohon dengan sangat. "Ayah,ga bisa gitu dong,ara ga mau mondok,ara ga suka dunia pesantren".

"ga ada tapi-tapi mau kamu suka atau tidak kamu harus terima hal itu,besok lusa ayah akan mengantarmu ke pesantren teman ayah" ujar ayah penuh emosi.

Ara pun tak bisa melakukan apapun,ia hanya merengek pada sang bunda,agar mau membujuk ayah nya. "Bunda tolong in ara bun,ara ga mau masuk pesantren,hiks hiks hiks" ucap arah yang sesegukan.

Bunda tak bisa berbuat apa-apa,karna ia tau suaminya itu jika sudah memutuskan sesuatu tidak akan bisa di ubah oleh siapapun. "Ara yang ikhlas ya sayang,bunda yakin ara bisa berbaur di lingkungan pesantren,jangan sedih sayang nya bunda,nanti cantiknya hilang" ujar bunda sambil menghapus pelan air mata yang jatuh di pipi putri sematawayang nya itu.

~•~•~•~

HALLO! GUS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang