bab 13⚒️

44 5 0
                                    

Oky ges ini cerita maaf gak nyambung wajar otak nya gak sampai haluin masa lalu

Masa lalu di lupain masa depan di kemanain  ?

Jangan lupa komen sama vote..
____________________________________

Sekarang di pagi hari maria dan Aleta sedang berangkat menuju hutan kematian
mereka berangkat pagi

yang berangkat cuma Maria  dan Aleta ke hutan kematian  berdua  karena kenapa ?? Karena mereka bagi tugas , karena dengan bagi tugas semua nya cepat selesai.

Reina dan Anna menyelidiki perempuan utama perempuan.

Aliza dan Tasya menjaga 
Toko karena hari ini hari pembukaan toko

Di sisi Aleta &Maria

Mereka menuju ke hutan kematian di dalam perjalanan mereka di hadang oleh preman di situ.

"Hei gadis" ucap salah satu pria perut buncit itu,

"boleh nih main Ama kami ,wih selain dapat menikmati kalian kami juga dapat menikmati uang kalian🤑" kata preman satu lagi dengan mengejek.

"Ayuk kita main aku udah gak sabaran" ucap Maria dengan smile sedang kan mereka makin memberi tatapan mengejek kepada Maria dan Aleta

Preman  itu langsung datang dan ingin menarik baju Maria dan Aleta

Tring

Bunyi tarikan pedang Aleta dan Maria dari balik punggung Mereka.

Hi Yak lompat Maria ke preman itu sedang preman itu langsung menghindari nya ,  

Preman itu juga mengeluarkan pedang nya.

Tring

bunyi adu kan pedang.

"Ohistmen  ini yang ku tunggu", ucap Aleta dan mengayunkan pedang nya ke preman dan di tangkis oleh preman itu.

"Kau tidak bisa mengalahkan aku anak kecil" ucap preman itu dengan sama sama mengayunkan pedang nya sedang Maria langsung memikirkan rencana untuk mengalahkan preman itu

"Sayang👉👈😉" ucap Maria dengan kedipan mata dan preman itu langsung salting ?? Ahaha kesempatan

Tring

pedang Maria mengenai preman itu.

Krak

tendang Maria ke wajah preman itu dan preman itu langsung tumbang ke kaki Maria

Berbalik ke Aleta ??

" Kau menyusahkan," ucap Aleta dengan bosen.

dengan ketrampilan Aleta preman itu langsung tumbang dengan mengalami patah tulang.

"Ampun ni kami kami ngaku kami salah🙏" ucap preman itu memohon,

"Aku akan memaafkan kalian asalkan kalian bertobat" ucap Maria dan di setujui oleh preman tersebut

"Pergi lah sebelum aku mengunakan elemen ku" ucap Aleta dan preman itu langsung pergi dan mereka langsung melangkah ke dalam hutan. 

Dan dari tadi ada seseorang yang mengawasi mereka dari kejauhan...

Mereka mulai memasuki hutan terlarang, lebih tepat nya hutan kematian karena siapa pun yang memasuki ke dalam hutan itu tidak ada yang pulang dengan selamat.

"Ta, serem ya" ucap Maria dengan sekeliling sunyi sedangkan Aleta Hana memandang tatap malas

"Siapa yang bilang mau kesini sekarang malah ketakutan!🙄" sindir Aleta ke Maria sedang Maria hanya tertawa canggung karena emang menakutkan

Hutan nya sepi ,penuh dengan pohon tinggi cahaya pun tidak dapat tembus ke hutan ini dan belum ada tanda tanda makhluk hidup.

Aleta dan Maria sedang berjalan di kejutkan oleh suara 

Auuuwuuuuuuu 

Muncul lah sekawan serigala di depan dan belakang mereka.

Grrrrr

Serigala itu tampak akan menyerang Aleta dengan Maria

"Ta , kita harus kabur" ucap Maria dengan takut ,hey siapa gak takut di hadang oleh serigala yang ganas

"Gak kita harus Lawan kalau tidak kita akan mati sia sia" balas Aleta dengan mengambil pedang di belakang punggung. 

Dan serigala itu tidak menunggu waktu lebih lama lagi langsung menerkam sambil mengeram keras.

Aleta dan Maria berusaha membela diri sebisanya, namun sayangnya serigala itu memiliki kekuatan dengan kelicikan yang luar biasa.

Setelah menyerang bertubi tubi tanpa henti akhirnya serigala itu bisa melukai Aleta dan Maria sehingga mereka merintih kesakitan

Dalam kondisi tersedak dan hidup Maria dan Aleta terancam, Maria mau pun Aleta mengunakan semua elemen yang di punya dengan darah yang mengalir

Pedang Aleta mau pun Maria  mengeluarkan cahaya  silau  berwarna putih bersinar terang,

Sambil menggenggam pedang dengan erat mau pun Aleta dan Maria memusatkan konsentrasi nya ke arah serigala dengan keadaan letih  penuh darah nafas memburu.

Dengan cahaya pedang mereka akan meledak ledak dan bersamaan   muncul lah cahaya berwarna merah darah dan tercampur ungu pekat dari langit dengan bersatunya kekuatan yang mereka punya

Dengan ikuti ledakan energi' yang sangat besar suara bergemuruh bersambung denging   yang memekakkan  gendang telinga  dan menggetarkan angkasa   mewarnai peristiwa tersebut.

Di tempat lain Anna Eliza dan Tasya Reina menyadari kekuatan itu berasal dari Maria dan Aleta langsung menyusul mereka kehutan kematian

Kembali lagi Aleta dan Maria.

Serigala itu mulai sadar dengan apa yang terjadi tapi mereka tetap pantang menyerah menyerang Aleta dan Maria,

Serigala itu mulai menyerang mereka kembali dengan giginya yang tajam ,namun Aleta mau pun Maria dengan lihai menghindari serang itu.

Tanpa sungka Aleta dan Maria membalas menyerang balik serigala itu dengan pedang pusaka mereka.

Nettt

Tranmigrasi 6 Sahabat Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang