FANGIRLING [M.C] ✔

23. ANOTHER GIRL

Authors POV

Sophie melangkahkan kakinya masuk ke Backstage, dengan senyum yang lebar tetapi saat melihat Michael..

Sophie melihat yang seharusnya dia tidak lihat..

Seketika senyum yang tadi merekah lebar itu, berubah menjadi senyum kecewa

Michael kissing with another girl...

"MICHAEL STOP IT!"tegur Ash

"hey bitch, you go away!"kata Calum sambil mengusir cewek yang kissing dengan Michael tadi, cewek itupun pergi dengan malu

Michael yang melihatku yang membawa kue ulang tahun dan lilin yang menyala '19' dia merasa bersalah, Michael pun melihat raut wajah Sophie, sedih, kecewa, rindu, semua bercampur jadi satu

"Hi michael, long time no see i just make a surprise birtd for you, with this sluts. Ijust wanna say Happy birthday, all the best for you"kata Sophie sambil berusaha senyum, langsung saja air mata Sophie jatuh, dengan cepat Sophie menghapus airmata-nya, tapi tetap. Air matanya tetap saja jatuh dan tidak bisa berhenti

"eum, luke bisa minta tolong, kau pegang dulu kuenya aku ingin ke toilet sebentar."kataku

Calum, Ash dan Ashelle daritadi hanya diam saja, mereka tahu perasaan Soph, Soph di Singapore memperjuangkan penyakitnya demi ingin cepat-cepat kumpul seperti biasanya dengan The Boys, dan kembali di Australia tiba- tiba 5sos ingin pergi meninggalkannya selama 2 tahun dan sekarang Sophie sengaja ke Canada membuatkan Surprise buat Michael, tetapi.. waktu Sophie memberikan Surprise, ia melihat yang sepantasnya tidak ia lihat.

"hei dude! Sadarlah! Disini sudah ada Sophie and..? you dont miss her?"tanya Ashton yang berusaha menahan emosinya

"2 tahun lebih kalian tidak bertemu, seharusnya sekarang Sophie masih beristirahat di Aussie, dia rela kesini buat kau"kata Calum

"dia rela datang Ke Canada just for you.."kata Ashelle sambil meremas bahu Michael

Michael tanpa ba bi bu lari menuju tempat parkir yang sepi, ia tahu sophie berbohong ke Toilet, tetapi ia ingin menangis sepuasnya di tempat yang sepi.

"pie.. aku benar-benar minta maaf.."kataku sambil duduk disampingnya, menyadari keberadaanku ia cepat-cepat menghapus air matanya.