"Ren, kamu liat helm ku ga? kayaknya tadi sore aku taruh sini deh, kok sekarang ga ada ya?" tanya Jelita sambil menunjuk ke rak helm yang ada di teras kepada Rena yang sedang duduk bercengkrama bersama dengan Panji di teras kos lavender yang tempatnya memang cukup luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tadi sih dipinjem ama Cahyo buat nganterin gebetannya," jawab Rena, cewek asal Jepara yang merupakan penghuni kos lavender sekaligus teman satu angkatannya Jelita namun beda Jurusan. "Katanya udah bilang sama kamu," lanjutnya setelah mengingat sejenak.
Jelita tentu saja langsung menggeleng. "Ga bilang apa apa tuh, Cahyo. Berarti helm ku dibawa dia ya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rena mengangguk.
"Jukut bae Jel. Bocahe ana nang kos kok. (ambil aja Jel. Anaknya ada di kos kok)," sahut Panji - cowok asli Purwokerto yang mengambil Jurusan Akuntansi, sama dengan Rena, serta satu kos dengan Cahyo, sesama warga ngapak.
Jelita hanya berhela napas pelan dengan perasaan agak sebal. Tidak mau memperlihatkan kekesalannya, dia pun kemudian berjalan mendekati Mas Suluh yang sedang duduk menunggunya di kursi dekat tangga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
