44. PAMIT & MENYELESAIKAN PERASAAN

349 57 7
                                    


                                  𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈!!!!

𝙏𝙚𝙧𝙞𝙢𝙖𝙠𝙖𝙨𝙞𝙝 𝙨𝙚𝙗𝙖𝙣𝙮𝙖𝙠'𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙪𝙖𝙣𝙜 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙣𝙜𝙞𝙠𝙪𝙩𝙞𝙣 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙬𝙖𝙡 , 𝙄 𝙡𝙤𝙫𝙚 𝙮𝙤𝙪 𝙜𝙖𝙚𝙨 ♡♡♡♡








matahari yang cerah mampu menembus gorden kamar Ella menyinari wajah mulus dan cantik nya , sehingga membuat Ella terbangun dari tidur lelap nya

Ia kemudian akan beranjak bangun dari tempat tidurnya , namun tiba' tubuhnya menjadi susah digerakan dan terasa berat . Ella kemudian melihat sekeliling nya dan mendapatkan zean berada di sebelahnya masih tertidur seraya memeluk dirinya

Wajahnya sangat tampan apalagi terkena pancaran sinar matahari pagi . Ella menatap saudara semata wayangnya itu dengan sangat dalam , ia mengusap lembut puncak rambut zean

" gue seneng liat Lo bahagia karna bisa ketemu sama keluarga kandung Lo bang , tapi disisi lain berat rasanya ikhlasin Lo diambil orang lain yang bahkan itu keluarga Lo sendiri "

Ella masuk dalam pelukan zean . " Gue sayang sama Lo bang , jangan lupain gue ya " lanjutnya

" Enggak bakal , kan lu adek paling bandel "

Deg....!!!

Ella langsung melepaskan pelukan nya pada zean , ia langsung duduk seraya menatap zean yang tanpa disadari sudah bangun dari tidur nya

" Lah , lo udah bangun bang?! dari kapan "

" Dari pas Lo elus' gua wkwk "

" Dih! , gua ngelus lo karna ada nyamuk ya! nggak usah ge'er deh "

Zean tersenyum . " masih aja gengsi , lagian kapan lagi lu bisa giniin gua setelah ini "

Ella diam tak menjawab , seketika ia membisu. Apa yang dikatakan zean benar' membuat hati nya sakit . Karna melihat adiknya nampak kembali murung , zean bergeser dan memeluk Ella dengan sangat tulus

" Maaf ya , ini semua emang udah takdir dari tuhan . Kita nggak bisa nolak ataupun ngelak ,,, nggak perlu khawatir gua bakal lupain lu , itu mustahil La . Mana mungkin gua bisa lupain adek sendiri , ataupun keluarga yang udah ngusruin gua dari bayi , kalau nggak ada mamah sama papah mungkin gua udah mati waktu itu . Dan kalau gak ada lu , mungkin hidup gua sepi tanpa kehadiran tuan putri yang bandel "

Ella menangis dan membalas pelukan zean . " Maafin gue ya bang , belum bisa jadi adek yang baik buat lo . Dan makasih atas tanggung jawab lo sebagai Abang , buat jagain adek nya "

" Iya La sama' , itu emang udah tugas gua buat selalu jagain lu "

Cukup lama mereka saling menyemangati satu sama lain , setelah itu mereka mandi dan pergi sarapan bersama untuk terakhir kalinya . Karna setelah itu , zean akan di jemput oleh sean dan Gracia untuk kembali ke rumah nya

𝒕𝒊𝒏𝒈.. 𝒕𝒖𝒏𝒈....

bi minah dengan segera membuka pintu , mereka sudah mengira bahwa itu adalah sean dan keluarga nya. Mereka disambut dengan sangat baik, dan dipersilahkan duduk untuk menunggu zean siap

" zean nya masih dikamar mbak , sebentar lagi turun "  ucap cyndi

" iya mbak gpp "

sebenarnya zean sangat amat berat kembali ke rumah aslinya, karna ia belum terbiasa pasti nya . Ia meminta Ella untuk terus berada di sebelah nya dan mengantarkannya kepada kedua orang tua nya dan juga kedua saudara nya

PERASAAN YANG SALAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang