39. SADAR ( toya)

467 64 10
                                    

                                       𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈!!!



Jantung berdetak berkali' lebih kencang dari biasanya , namun Gito terus menenangkan kathrina bahwa semua akan baik' saja 

" aku takut git "  ucap kathrina menahan tangis nya

" gak perlu takut , ada aku disini "

Mereka yang sedari tadi masih berdiri di depan gerbang kantor polisi , kini perlahan masuk dan langsung pergi ke ruang laporan dan menyelesaikan semuanya hingga tuntas

Polisi juga sempat memberi kabar kepada sean bahwa pelaku menyerahkan diri nya ke kantor polisi , sejujurnya sean tak menyangka dengan hal itu . Namun  gito menjelaskan semua masalah dari awal hingga akhir alasan kathrina melakukan ini semua kepada christy

Setelah sean menerima semua laporan dan hasil yang ada dari polisi serta mau mendengarkan penjelasan dari Gito , ia kembali ke rumah sakit untuk melihat kondisi anaknya

Sedangkan saat ini , kathrina tengah menangis dalam sel tahanan . Jujur hati Gito sangat teriris melihat kekasih nya akan memulai penderitaan panjang setelah ini akibat ulahnya sendiri

Gito ingin pamit pulang , sebab ia tak boleh terlalu lama disana sesuai dengan aturan . Sebelum pergi , Gito meminta kathrina untuk mendekat kearahnya yang saat ini berdiri dibalik jeruji besi

" aku pulang ya kath , besok aku kesini lagi jenguk kamu "

" tapi aku takut to , kalo ada yang apa'in aku gimana , biasanya kamu yang selalu jagain aku to setiap ada yang gangguin aku ,,, hiksss..!! "

" tenang sayang , gak akan ada yang jahatin kamu disini . Ada pak polisi yang selalu jagain kamu , tiap hari aku bakal kesini jenguk kamu ya "

" janji ya sayang "  kathrina mengacungkan kelingking nya seraya terus menangis

" iya sayang janji "  balas Gito dengan menyatukan kelingking mereka

Sebelum pergi , Gito sempat memeluk kathrina walau terhalang oleh jeruji besi . Namun rasa nyaman dalam pelukan mereka tetap terasa walau ada yang menghalang

                                        *********

Baru sampai koridor rumah sakit menuju ruangan christy , ponsel sean berdering mendapatkan telepon dari sang istri , dengan cepat ia mengangkat nya

" 𝒉𝒂𝒍𝒐 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒅𝒂 𝒂𝒑𝒂? "

" 𝒎𝒂𝒔 𝒌𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒅𝒊 𝒌𝒂𝒏𝒕𝒐𝒓 𝒑𝒐𝒍𝒊𝒔𝒊??,,, 𝒄𝒉𝒓𝒊𝒔𝒕𝒚 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒅𝒂𝒓 𝒎𝒂𝒔 "

" 𝒉𝒂𝒉! 𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓 𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈 , 𝒊𝒏𝒊 𝒎𝒂𝒔 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒊 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒌𝒊𝒕 𝒎𝒂𝒖 𝒌𝒆𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒔𝒆𝒌𝒂𝒓𝒂𝒏𝒈 "

" 𝒊𝒚𝒂 𝒎𝒂𝒔 𝒄𝒆𝒑𝒆𝒕𝒂𝒏 "

Sean berlari agar mempercepat ia sampai ke ruangan anak nya , ini benar' suatu hal yang sangat membuat Sean bahagia mendengar anaknya sudah sadar

Sampai nya ia disana , christy sudah duduk bersandar dengan wajahnya nya yang pucat

" christy sayang,,,, anak ku "  seru sean dan langsung memeluk christy dengan penuh rasa bahagia

" papa,,,, " balas christy dengan suara sedikit serak

" syukurlah nak kamu sudah sadar , papa khawatir sama kamu . Papa bener' enggak bisa fokus jalani aktivitas papa saat kamu kritis nak " 

PERASAAN YANG SALAH (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang