My Client is My Husband

41 3 1
                                    




























Wang Yibo, seorang pemuda berusia 27 tahun kini tengah melenggang bebas di jalanan bandara bersama sepupu yang merupakan sekretaris pribadinya, Wu Lei.

Ia tampak sibuk memainkan benda pipih di tangan kanan sembari melihat sebuah kartu nama di tangan kirinya.

“Apa kau yakin ingin langsung bercerai dengan istrimu?” Tanya sang sahabat yang mengintip isi pesan Yibo.

Lelaki itu menoleh pada Wu Lei sembari memberikan kembali kartu nama tersebut.

“Pernikahan tanpa cinta tentu saja aku tak menginginkannya. Jika kau mau padanya, ambil saja,” jawab Yibo yang segera masuk ke mobil.

Wu Lei hanya membuang napas lalu ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi.

Tak hanya menjadi sekretaris, saudara, teman curhat, Wu Lei juga merangkap menjadi sopir pribadi Yibo. Lelaki itu memang sangat pemilih dan sedikit penyebalkan.  Jadi, kurang baik apa Wu Lei pada Yibo?

“Aku sudah membuat janji dengan pengacara terkenal itu. Jadi kita sekarang langsung menuju ke kantornya.”

“Kau tak akan pulang untuk menemui ibumu terlebih dulu?”

“Jika aku pulang, ibu akan mengundang istriku dan kau tahu sendiri ibu dan ayah selalu mencari cara agar aku gagal menceraikannya. Aku heran, sebenarnya siapa anak mereka? Kenapa jadi harus aku yang melarikan diri ke luar negeri? Sedangkan dia enak sekali hidup senang di rumahku.” Yibo memejamkan mata sembari menyandarkan kepala.

Ia masih ingat saat usianya masih remaja, ia langsung kabur ketika calon istrinya diajak tinggal di kediaman  Wang oleh kedua orang tuanya setelah orang tua istrinya meninggal. Bahkan sang ibu menyiapkan pesta pernikahan saat ia baru saja lulus.

Meski Yibo tak menghadiri resepsi pernikahan, tapi ibunya mengirim akta nikah resmi dari pemerintah.

“Ibu benar-benar tak menyerah,” ujar Yibo tak habis pikir. Memang seperti apa rupa istrinya hingga membuat sang ibu membiarkan putra kandungnya sendiri pergi dari rumah?

“Kau tak ingin melihat foto istrimu?” Tanya Wu Lei mencoba menggali informasi.

“Tidak perlu. Aku bahkan tak pernah melihat akta nikahku.”

“Apa? Lalu kau simpan di mana akta nikahmu?” seru Wu Lei tak percaya.

“Tentu saja langsung kubuang saat ibu mengirimnya.”

“Astaga! Kau mau menikah dengan orang yang seperti apa, Yibo?”

Saat Yibo sedang bingung, ia melihat dari kejauhan seorang lelaki tengah berjalan bak model. Postur tubuhnya tinggi semampai, pinggangnya ramping, dan wajahnya sangat cantik.

“Nah, seperti dia!” seru Yibo menunjuk seseorang yang sedang berjalan mendekatinya.

Wu Lei menoleh pada sosok yang Yibo tunjuk.

“Apa kau yakin? Dia adalah pengacara Xiao. Pengacara nomor 1 di kota ini!”

“Berarti itu bagus.” Yibo bergegas membenahi jasnya lalu keluar dari mobil.




Apalagi yang akan dilakukan Yibo selanjutnya?

Koleksi kisah manis mereka hanya dengan 25k saja, gaes!

Silakan bisa hubungi admin Zay yang bertugas ♡♡



Silakan bisa hubungi admin Zay yang bertugas ♡♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

INFO PDF YOONA ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang