Our Stories Last Words (Babymonster Story ~ Rorasa)

Take Me to Your Heart

Babymonster Story

Cast in this story : Rora (17), Asa (19), Rami (20), Pharita (17), Ahyeon (19), Ruka (20), Chiquita (15), Danielle (17)

Genre : Romance Comedy, Drama (bxg)

Note : Semua peristiwa dalam cerita ini adalah murni fiktif dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan nyata. Namun ada juga perasaan nyata yang penulis alami dan tuliskan di sini. Jika ada kesamaan nama dan peristiwa dalam cerita, itu hanya kebetulan saja dan nggak disengaja ya. Dan jika ada scene yang membuat kamu merasa nggak nyaman dengan ceritanya, please skip this!

Jangan lupa, jika suka dengan ceritanya, di vote ya guys, kalau merasa ceritanya seru, jangan lupa tinggalkan comment, okay. Enjoy the story!
🤗

===> Cerita di Chapter Sebelumnya :

Rora dan Asa yang sedang jalan berdua di sebuah taman hiburan itu memilih untuk memasuki wahana Black Pearl Pirates, sebuah wahana eksplorasi yang bertema bajak laut. Entah ide siapa itu, namun saat melihat Rora menunjukkan ketakutan parah ketika baru memasuki wahana bajak laut tersebut, kini Asa jadi tau sisi lain dari cowo yang disukainya itu. Karena memiliki jantung lemah, ia tak seharusnya memasuki wahana yang dapat memacu adrenalin yang terlalu ekstrem tersebut.

Namun, sebuah kejadian yang tak terduga pun terjadi, mendadak Rora pingsan hanya karena terkejut melihat ada staff wahana tersebut yang tiba-tiba muncul. Berawal dari situlah, saat Asa sedang menunggui Rora siuman, secara tak sengaja cowo itu pun mengungkapkan perasaannya pada Asa dan gadis itu langsung mengiyakannya karena gadis itu juga memiliki perasaan terhadap Rora.

Scene pun beralih di masa sekarang, dimana ke 8 partisipan dikumpulkan diatas stage dan mc sedang mengajak mereka mengobrol sebelum acara uji nyali dimulai. Karena pertanyaan-pertanyaan dari si mc yang dinilai menyudutkan para partisipan dan perilaku Rami yang terlalu memaksakan ego nya pada Asa dengan menyatakan perasaannya di atas stage, Rora pun melindungi gadis itu dengan meng-ulti balik keduanya dengan argumennya.

Kini, gerbang gelap arena Haunted House itu telah terbuka, itu artinya permainan akan segera dimulai. Semua partisipan telah dibekali dengan sebuah kamera dan selembar kertas putih sebagai petunjuk untuk memecahkan teka-teki yang ada di dalam arena.

Tak mau menyia-nyiakan kesempatan, Rora yang pernah kehilangan seseorang yang sangat dicintainya itu pun kali ini ia bertekad akan mendapatkan cinta dari Asa kembali. Namun, masih ada 5 challenge yang menunggu keduanya di dalam arena Haunted House ini, begitu pula dengan tantangan terbesar bagi Rora, yaitu merobohkan dinding penghalang yang Asa bangun di tengah keduanya. Dapatkah Rora mendapatkan cinta Asa kembali?

Here we go...Our Stories Last Words Chapter IX!