13

46 13 0
                                    

( JEALOUS )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( JEALOUS )








Tiga minggu berlalu, hubungan yurico dan mahesa bisa di bilang baik-baik saja namun tidak ada kemajuan.

Beberapa kali yurico mencoba mengajak mahesa kencan namun lelaki itu selalu menolak beralasan lelah atau akan kumpul bersama outlaws.

Yurico tentu tidak akan memaksa, ia hanya akan menunggu hingga mahesa mempunyai waktu.

Namun, kelamaan yurico pun mulai ragu, apakah mahesa bisa membuka hatinya atau tidak.

Perlu diketahui jika insiden instagram kemarin hanyalah kesalahpahaman, mahesa bercerita jika postingan di instagram itu bukan dirinya yang membuat, namun sandy. Karena mereka tahu jika yurico dan mahesa berkencan.

Awalnya yurico kecewa, namun melihat mahesa yang terus meminta maaf membuatnya luluh.

Mahesa acuh tak acuh pada yurico, sikapnya sama seperti saat mereka bertemu.

"Mahesa" panggil yurico

Mahesa membalikkan badannya, menatap yurico sebentar lalu kembali membelakangi yurico.

Tidak lama, Mahesa berlari ke arah yurico setelah berpamitan pada teman-temannya.

"Kenapa?" tanya Mahesa

"Mau pulang?"

Mahesa menganggukkan kepalanya

"Bareng gimana?"

"Bol--"

"HESA"

Tidak hanya mahesa, yurico pun ikut menolehkan kepalanya ke belakang.

Menemukan seorang gadis cantik yang berdiri di depan gerbang sekolah yang sedang melambaikan tangan kepada mereka, lebih tepatnya mahesa.

"YURA!"

"Yurico maaf, kayaknya gue gak bisa antar lo pulang, gapapa kan?" ucap mahesa pada yurico

Nggak, bilang nggak mau rico! Jangan bilang iya!

Mahesa masih setia menunggu jawaban dari yurico.

"Nggak mau, aku mau pulang bareng kamu" jawab yurico

Mahesa membasahi bibirnya, menatap ke arah gerbang lalu kembali menatap yurico

"Kali ini aja ya, besok gue anterin pulang"

"Apanya yang kali ini hesa? Kamu gak pernah anterin aku pulang, bahkan kamu selalu gak ada waktu buat aku. Pokoknya aku mau pulang bareng kamu" final yurico

Mahesa menelan ludahnya, lalu menghela nafasnya dan menganggukkan kepalanya.

"Oke, lo pulang bareng gue. Tapi tunggu sebentar, gue harus bilang dulu sama tuh cewek kalo gue bakalan pulang bareng lo"

Yurico mengangguk, lalu menatap mahesa yang pergi dari hadapannya.

Terbesit tanda tanya pada perempuan tersebut, apa hubungan mereka, sejak kapan mereka kenal, dan lainnya.

🖇·˚ ༘ 𝕸𝖆𝖍𝖊𝖘𝖆! ˊˎ

"Perempuan tadi siapa hesa?" tanya yurico

"Yang mana?"

"Tadi di depan gerbang sekolah"

"Kenapa? Cemburu?"

Mahesa menatap yurico yang berdiri di depannya, sedangkan Mahesa duduk diatas motor.

Yurico mengalihkan pandangnya, "aku cuman tanya aja"

Mahesa tertawa pelan lalu memasangkan helm di kepala yurico, "kenalan aja sendiri, biar tau lebih jelas"

Yurico diam di tempat, bukan karena perkataan Mahesa, tetapi karena perlakuan lelaki itu.

Terkadang mahesa bertingkah seperti merek adalah teman yang dimana berarti dirinya tak melihat yurico sebagai pasangan, namun tak jarang juga mahesa bersikap sangat romantis seperti saat ini. Sederhana namun yurico menyukainya.

"Emang boleh?"

"Apanya?"

"Kenalan sama perempuan tadi?"

Mahesa mengangguk lalu memasang helm pada kepalanya, "boleh aja, lagian dia gak doyan cowok"

"Maksud kamu?"

"Kan udah gue bilang, kenalan aja sendiri biar lebih jelas" ucap mahesa lalu menyuruh yurico menaiki motornya.











































-) ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ɢᴜʏs, ɢᴇʀᴀᴛɪs ᴏᴋᴀʏ? ➥ ᴋᴀʟᴏ ᴀᴅᴀ ᴛʏᴘᴏ ᴛᴏʟᴏɴɢ ᴛᴀɴᴅᴀɪɴ ʏᴀ, ᴍᴀᴋᴀsɪʜ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-) ᴊᴀɴɢᴀɴ ʟᴜᴘᴀ ᴠᴏᴛᴇ ɢᴜʏs, ɢᴇʀᴀᴛɪs ᴏᴋᴀʏ?
➥ ᴋᴀʟᴏ ᴀᴅᴀ ᴛʏᴘᴏ ᴛᴏʟᴏɴɢ ᴛᴀɴᴅᴀɪɴ ʏᴀ, ᴍᴀᴋᴀsɪʜ.. >_<

MAHESA〖ᴇɴᴅ〗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang