HARI PERTAMA

265 22 0
                                    

Setelah perjalanan yang cukup panjang, akhirnya ke tujuh gadis itu sampai di sebuah villa.

"Akhirnya sampai juga ". Ucap arexa lirih.
"Kita udah sampaii,,". Ucap arexa lagi sambil rentangkan tangannya menghadap ke arah adik adiknya itu.

Rentangan tangan arexa tidak di sambut manis oleh mereka , justru mereka hanya terdiam dengan exspresi kaget melihat villa di depannya.

"Are you sure kak! ". Tanya aurora dengan wajah yang terlihat kebingungan.

"Ya'iya, kenapa si kok muka kalian kayak gitu". Jawab arexa yang ikut bingung melihat Wajah para adiknya itu.

"Seriously , disini? ". Tanya micheil .

"Oh iya iya , kakak lupa kasih tau kalian". Jawab arexa dengan senyum karna baru menyadari penyebab kebingungan para adiknya itu.

Alih alih menyimak pernyataan arexa , ke enam gadis itu  justru saling bertatap tatapan , dan semakin bingung karna senyum kakak sulungnya itu.

"Kok kak arexa malah senyum sih". Tanya cannyta dengan wajah herannya.

"Kak kita lagi kebingungan loh,,". Ucap ahyuna .

"Iya iya ! Nanti kakak jelasin di dalam , sekarang kita masuk dulu". Jawan arexa .

Mereka pun masuk dan masih dengan wajah bingung mereka .
Setelah masuk ke dalam villa itu, di ruang tamu arexa menjelaskan .

"Wajar kalian bingung dengan tempat yang kakak pilih , ada satu dan lain hal yang membuat kakak merasa bahwa kita perlu sejenak meninggalkan semua kemewahan itu, agar kita juga jadi lebih dekat dan lebih hangat satu sama lain". Tutur arexa menjelaskan.

"Tapi kan enggak di pedesaan kaya gini juga kak, mana sepi orang lagi ". Jawab aurora dengan wajah melasnya.

"Bener kata aurora kak, kalau kita butuh apa apa trs gak ada orang gimana coba ". Ucap micheil .

"Justru itu! Kita harus bisa saling mengandalkan satu sama lain, jadi enggak melulu mengandalkan orang lain , kalau kita bareng-bareng, bersatu, kita pasti bisa melewati banyak hal dan apapun rintangan nya ". Jawab arexa .

"Canny masih belum paham kak". Jawab cannyta Dengan wajah polosnya.

"Its okey canny ". Jawab arexa sambil mengelus ngelus kepala cannyta .

"Apapun yang kak arexa buat dan siapkan untuk kita , aku yakin kak arexa pasti sudah memikirkan semuanya, jadi kakak harap kalian bisa menerima apa yang sudah kak arexa siapkan untuk kita". Tutur ritasya.

"Dan, di sini cuman ada tiga kamar jadi kalian harus berbagi tempat tidur". Ucap arexa.

"Of course, aku akan selalu bersama Micheil ". Ucap aurora sambil memeluk micheil.
Micheil yang hanya tersenyum tipis seperti sudah sangat bosan karna selalu ketempelan adiknya itu.

"Kak! Kali ini boleh nggak canny sama kak ahyuna ". Tanya cannyta.

"Enggak ". Jawab ahyuna .

"Ahyuna!! ". Ucap arexa.

"Huft,,Iya ". Jawab ahyuna dengan wajah malas .

"Yey,, terimakasih kak ". Jawab cannyta sambil memegang tangan ahyuna .

"Bisa biasa aja gak! Gak usah lebay ". Ucap ahyuna dan perlahan lahan melepaskan tangannya dari cannyta .

"Oke ! Kita bertiga aja ya ". Ucap eisa kepada kedua kakaknya itu, dan di sambut dengan anggukan dari ritasya dan arexa.

Setelah mereka bersih bersih dan makan malam, mereka pun masuk ke kamar masing masing.

*KAMAR AURORA MICHEIL*

"Niat liburan malah di suruh survive, gagal deh semua rencana dan list liburan aku".. Keluh aurora .

Micheil yang tak kuat menawan tawanya karna pernyataan aurora.

"Sabar sabar ra". Ucap micheil menenangkan aurora.

"Sabar gimana , ini kita mau jalan kemana coba kalau kaya gini,
mana sepi , depan belakang adanya perkebunan, ini kalau kita jalan agak ke belakang rumah yang ada bukan orang tapi monyet ". Ucap aurora .

"Heeh udah udah , capek banget gue ngetawain lo". Ucap micheil.
"Lagian mau gimana lagi, kita gak mungkin nentang kak arexa, jadi lo ngeluh juga percuma". Jawab micheil.

"Ya udah nikmatin deh,, liburan ketemu jangkrik dan kawan kawan". Ucap aurora .

Micheil yang hanya bisa tertawa melihat keluhan dari adiknya itu.
Di sisi lain, ada kamar ahyuna dan cannyta .

"Kak ahyuna , makasih ya karna udah mau  sekamar sama canny". Ucap cannyta .

"Iya, udah tidur aja ga usah banyak ngomong". Jawab ahyuna .

"Kak ! Canny boleh gak nanya sesuatu". Ucap cannyta .

"Heem". Jawab ahyuna .

"Kak , kak ahyuna sayang kan sama canny ". Tanya cannyta .
"Kok kakak diem aja sih, kak ahyuna denger canny gak". Tanya canny lagi yang bingung melihat ahyuna yang hanya diam saja .
"Kakak udah tidur ya! Karna kakak ga jawab, jadi canny anggap aja kakak sayang sama canny ". Ucap cannyta .

Setelah obrolan tanpa jawaban itupun, mereka akhirnya tertidur.

*KAMAR SATU*

"rita , eisa kakak mau keluar sebentar, kalian kalau tidur , tidur aja dulu ya". Ucap arexa.

"Kakak mau kemana? Mau aku temenin". Tanya ritasya .

"Ga usah , sebentar aja kok, kalian disini aja jaga adik adik kalian ya". Jawab arexa.

"Ya udah kalau gitu, kak arexa hati hati ". Ucap ritasya .

"Iya ". Jawab arexa.

Arexa pun pergi ke taman belakang rumah dan mengeluarkan kunci untuk membuka gembok sebuah ruangan di belakang taman itu.

"Mama, Papa ". Ucap arexa sambil tak kuasa menahan tangisnya.

*************





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THE REALITY OF SIBLINGS' LIVESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang