rakha tau 1

352 17 5
                                    

HAPPY READING

Pagi pun tiba hari ini adalah hari ke 2 mala bersekolah di SMA KREASI, pukul 06.00 mala bangun dari tidurnya kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk mandi setelah selesai mandi mala berjalan kemeja riasnya untuk memakai skincare dan mengucir kuda rambutnya, setelah mala merasa semua telah siap dia berjalan keluar kamar dan menuruni satu persatu anak tangga untuk makan pagi Bersama kedua orang tuanya

"good morning bunda dan ayahku sayang" ucap mala

"pagi juga sayang" ucap salma

Fatir hanya diam saja itu membuat mala bingung mengapa sang ayah cuek padanya dan tidak seperti biasanya

"ayah tumben cuekin mala" ucap mala

Tetapi fatir tidak menjawab dia tetap diam dan melanjutkan memakan makanannya

"ayah kenapa sih bun diamin mala" tanya mala pada salam dengan berbisik

"kamu mungkin buat kesalahan mangkanya ayah cuekin kamu" ucap salma

"perasaan mala ngak ngapa-ngapain" ucap mala

"coba inget-inget lagi" ucap salma

Mala mulai mengingat apakah dia melakukan kesalahan hingga sang ayah cuek dan tidak mau berbicara padanya, hingga mala mengingat sesuatu

"apa ayah tau kalo gue semalem balapan, tapi ayah tau dari mana" ucap mala dalam hati sambil melihat ayahnya

"ayah kenapa sih cuekin mala, kalo mala punya salah ayah ngomong ke mala" ucap mala pada fatir

Fatir melihat ke arah putrinya dan melihat mata putrinya yang mulai bercucuran air mata, lalu fatir berjalan menghampiri mala dan mengusap air mata mala.

"kamu semalam balapan ya" tanya fatir

Mala langsung membelokan matanya dia bingung bagaimana ayahnya tau

"udah ngak usah bohong ayah tau kok, lagian orang ayah banyak mala" ucap fatir

"maafin mala yah, mala udah bohong dan melanggar larangan ayah" ucap mala

"iyah gpp sayang jangan di ulangi lagi, ayah khawatir sama kamu" ucap fatir

"iyah ayah sayang" ucap mala sambil memeluk ayahnya

"udah gak nih drama ayah, anaknya udah siang ini nanti telat ke kantor sama ke sekolah" ucap salma

"hee hee hee maaf bun" ucap mala

"udah lanjut lagi makannya" ucap fatir dengan berjalan Kembali ke tempatnya

Mereka makan dan skip selesai makan saat mala akan beranjak dari kursinya fatir menghentikannya

"eh tunggu, sebagai hukuman kamu dilarang naik motor selama 1 minggu jadi kali ini kamu di anter ayah atau pak joko ke sekolah" ucap fatir

"tapi ya, lama amat 1 minggu" ucap mala

"kalo gitu 1 bulan gimana" ucap fatir

"eh engak yah 1 minggu aja" Ucap mala

Fatir tertawa kecil karena tingkah putrinya, kemudian fatir mengantar mala ke sekolahnya. Mala akhirnya sampai di depan sekolahnya dan keluar dari mobil sambil berpamitan kepada fatir untuk masuk ke dalam

"makasih ya udah nganterin mala" ucap mala

"sama-sama sayang, gih masuk" ucap fatir

"iyah, ayah Hai-hati kalo ke kantor jangan ngebut" ucap mala

"iya anak ayah yang paling cantik, bawel banget" ucap fatir sambil mengelus tangan mala

Mala pun masuk tetapi fatir tidak langsung pergi dia melihat mala pergi hingga punggung dari putrinya sudah tidak terlihat, saat dia bersiap akan pergi ada seseorang yang mengetok kaca mobilnya. Dan yang mengetok adalah rakha.

Kesayangan RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang