H1 setelah menikah

270 27 10
                                    

HAPPY READING

Pagi hari pun tiba, mala bangun dari tidurnya Menetralisir cahaya yang masuk mata. pangannya sedikit demi sedikit mulai jelas, dia melihat ada seorang laki-laki yang tidur di sampingnya sambil memeluk tubuhnya dengan erat, hal itu membuat mala sangat kaget

“AAAAAA, siapa lo lepasin” ucap mala berteriak sambil menendang laki-laki tersebut sampai terjatuh dari ranjang

(Bruk)

“aww apa sih la sakit tau pinggang aku” ucap rakha

“rakha ngapain kamu tidur disini, bunda mala udah ngak prawan” ucap mala

“kamu lupa kita kan udah nikah kemarin, dan ngak prawan dari mana orang kita ngak ngapa-ngapain” ucap rakha yang masih duduk di bawah

“oh iya lupa, maaf ya yaudah sini aku bantu, sakit ya maaf” ucap mala

“dasar pikun” ucap rakha sambil berdiri

“yakan manusia bisa lupa kali” ucap mala yang beranjak pergi dari ranjang

“mau kemana” ucap rakha

“mau masak buat sarapan” ucap mala

“ngak usah nanti beli aja, sekarang mending kita tidur aku mau peluk kamu lagi” ucap rakha

“ngak ya, sana mandi udah siang nanti telat sekolah” ucap mala

“aku udah minta izin untuk kita berdua” ucap rakha

“ha kok kamu ngak bilang aku, kalo ada yang curiga gimana” ucap mala

“tenang aja sayang aman kok, sini peluk” ucap rakha

“engak, udah sana mandi aku mau masak” ucap mala hendak pergi tetapi tangannya di Tarik rakha sehingga dia terjatuh di pangkuan rakha

“morning kiss dulu” ucap rakha

“ih mesum banget” ucap mala

“masak Cuma minta cium sama istri di bilang mesum” ucap rakha

“minggir aku mau masak” ucap mala

“kiss dulu baru boleh pergi” ucap rakha

Tanpa aba-aba mala mencium pipi rakha dengan cepat

“udah kan minggir” ucap mala

“ngak di situ sayang, tapi di sini” ucap rakha sambil memanyunkan bibirnya

Mala menuruti permintaan rakha supaya dia cepat bisa bebas dari kungkungan harimau, mala mencium bibir rakha sekilas tetapi rakha menekan tengkuk leher mala supaya ciumannya semakin dalam, rakha melumat halus bibir mala mengikis seluruh mulut mala, mala merasa kehabisan nafas dia memukul dada bidang rakha

“haa haa haa, ngak bisa nafas tau” ucap mala

“bibir kamu candu banget sayang mangkanya aku ngak bisa lepas, apalagi rasanya manis banget” ucap rakha sambil mengelap bibir mala

“apa sih kamu sana mandi” ucap mala

“mau lagi dong” ucap rakha

“enggak mau, ini udah bengkak rakha, sana mandi atau ngak dapet jatah cium lagi selama 1 bulan” ucap mala

Rakha mendengar ancaman mala langsung melepas pelukannya dan berlari ke arah kamar mandi, mala kemudian turun untuk menyiapkan makanan, tetapi tak ada apapun yang bisa dimasak karena ini rumah baru, mala dan rakha juga belum sempat utuk berbelanja keperluan rumah, akhirnya mala memutuskan untuk masak nasi goreng

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kesayangan RakhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang