HAPPY READING
Di dalam taxi mala menangis sejadi-jadinya sambil memegangi dadanya yang merasa sangat sesak dan sakit
“kok rakha tega banget sama gue” ucap mala
“hiks...hiks...lo jahat rakh, gue ngak mau ketemu sama lo lagi” ucap mala
"Gue ngak nyangka kalo lo sama cewek itu, lo bolos cuma demi dia, lo jahat sama gue" Ucap mala sambil menangis
Beberapa menit kemudian mala sampai di rumahnya dia membayar taxi kemudian lari ke dalam rumah, tanpa menghiraukan pembantunya yang ada di ruang tamu yang sedang menyapu lantai
“loh non mala jam segini kok udah pulang” ucap pembantu mala
“non...non mala kenapa” ucap pembantu
Mala tak menghiraukannya dia berlari menuju kamarnya dan menutup pintu dengan keras hal tersebut yang mengakibatkan pembantnya kaget, kemudian mala mengunci kamar tersebut dan menangis meluapkan semua rasa sakit dalam hatinya
“hiks lo jahat gue benci sama lo” ucap mala sambil memukuli bantal
Beberapa menit kemudian rakha tiba di rumah mala, dengan wajah yang panik
“assalamualaikum bik malanya ada” ucap rakha
“loh den rakha, non mala ada di kamar tapi kayaknya lagi nangis” ucap pembantu
“bunda sama ayah kemana bik” ucap rakha
“mereka belum pulang dari kantor” ucap pembantu
“oh ya den, den rakha sama non mala ada masalah yak kok non mala pulang-pulang nangis” ucap pembantu
“Cuma salah faham kok bik, yaudah rakha ke atas dulu” ucap rakha yang di angguki pembantu mala
Rakha menaiki anak tangga satu persatu menuju kamar mala, sesampainya rakha di depan kamar mala rakha mencoba membuka pintu kamar tersebut ternya pintu itu terkunci dari dalam
“mala, sayang aku bisa jelasin” ucap rakha
“mala itu semua ngak seperti yang kamu pikirin” ucap rakha
“sayang keluar yuk aku bakal jelasin semua” ucap rakha
“aku minta maaf sama kamu mala” ucap rakha
“mala aku mohon dengerin penjelasan aku” ucap rakha
“sayang pliss” ucap rakha yang sama sekali tidak mendapat jawaban dari mala
“sayang aku bakal tunggu di depan pintu kamar kamu sampai kamu keluar” ucap rakha
“kamu belum makan kan nanti kamu sakit keluar dulu makan yuk” ucap rakha
“aku tau aku salah maafin aku mala” ucap rakha
Mala tak menjawab sama sekali rakha juga tak ingin menyerobot masuk ke kamar mala walaupun dia punya kunci cadangan kamar mala, rakha membiarkan mala tenang terlebih dahulu, rakha memilih menunggu di depan pintu kamar mala, jam sudah menunjukkan waktu pulang sekolah dan hp rakha berbunyi
“halo rakh kita udah pulang ke markas, tas lo sama mala juga kita bawa ke markas, kita juga udah jelasin ke anak-anak cewek soal queen” ucap Gabriel ( ya yang menelfon rakha adalah Gabriel )
“ok thanks ya gab” ucap rakha
“its ok, mala gimana” ucap Gabriel
“mala masih ngak mau ketemu gue” ucap rakha
“sabar bro semangat” ucap Gabriel
Kemudian rakha mematikan panggilan tersebut, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore tetapi mala tidak keluar dari kamar dan rakha masih setia menunggu di depan kamar mala
KAMU SEDANG MEMBACA
Kesayangan Rakha
Teen FictionKisah cinta 2 remaja yang sangat luar biasa, ketua gank motor dengan gadis tomboy kesayangannya Yang rela menyerahkan segalanya bahkan nyawanya demi gadisnya "Gue cinta sama lo, dan gue harap lo juga cinta sama gue mala" ya kata itu di lontarkan ole...