sebuah rencana

49 33 1
                                    

Hallo bray, balik lagi nih, skuy ramaikan cerita ini ya, jangan lupa vote dan comentnya manteman.

~~~♡~~~

Happy reading

Setelah kekacauan 2 minggu yang lalu, bu novi benar benar angkat kaki dari sekolah itu.

Dan tak lama ada guru baru yang menggantikan bu novi, namanya EMMI WIDIATI, dia adalah sosok penyayang, banyak murid yang dekat dengan padanya.

Walaw baru 1 minggu lebih beliau mengajar, namun hadirnya membuat 1 sekolah kagum padanya.

Tak seperti bu novi, guru menor penggoda guru guru lelaki yang masih muda, dia kepergianya pun tak ada satupun murid yang menyalaminya.

Jihan dan acha terlihat semakin menempel pada kristal, ibarat mereka adalah surat dan perangko dalam amplop, tak dapat di pisahkan.

Ketiga gadis itu terduduk santai di kursi kantin, mereka berbincang sembari tertawa, sampai tak sadar ada segelas jus jatuh mengenai rambut dan baju kristal.

"Upss, gue gak sengaja" ucap seorang wanita dengan baju sengaja di ketatkan agar membentuk postur tubuhnya.

Kristal, gadis itu hanya terdiam menatap mayya- wanita yang menyiramnya tadi.

Jihan berdiri, menyentil keras kening mayya, sampai si empu mengaduh kesakitan.

"Upss, gue sengaja gimana dong" ucap jihan mengikuti logat mayya yang jika membully seorang pasti seperti itu.

" ishh, lo tuh sapa sih, anak baru aja belagu, mau gue bully juga lo" ucap mayya kesal, pasti di saat ia membully kristal selalu saja ada jihan yang membuat mayya kesal sendiri.

"Ooo gitu ya" ucap jihan mengangguk, memasang wajah menyebalkan.

"Ishh, lama lama lo tuh bikin kesel aja ya, sel, mel pegang" ucap mayya menyuruh dua cunguknya, memegang jihan.

Santai jihan memberi dua tangannya pada sela dan melli, "ngapa lo berharap gue kek ciwi ciwi alay okeh" ucap jihan, saat melihat muka mayya yang semakin kesal.

" aaaaa lepas,aaaaa lepas" ucap jihan menye menye.

Kristal dan acha tertawa dalam diam , jihan kok di lawan.

" nie ye, lo kalo mau main kasar, satu lawan satu kuy, jangan main keroyok lo, dasar tawon, pengecut lo" ucap jihan.

Mayya yang kesal maju melayangkan tamparan pada jihan.

Yang langsung di tangkis oleh jihan, di biarkan, oh tidak bukan jihan namanya jika tidak membala, di tendangnya dada mayya,dan membanting 2 orang yang memegangnya tadi dengan sekali hentakan.

" wush, keghen kali la" ucap aji.

" manjiw betul cewek gue" ucap gala mengaku ngaku.

Rey menatap bangga dengan sepupunya itu, kelima inti dari evirouze itu terduduk tak jauh dari kursi 3 gadis itu.

Menyaksikan dari awal drama yang di buat oleh mayya dan 2 cunguknya itu.

Kecuali axel mana mau lelaki kejam itu menyaksikan hal yang tak perlu baginya.

Axel dan rey sudah tak perang dingin lagi, setelah mereka sama sama berdamai, setelah mendapat siraman rohani dari 3 temanya dan juga tentunya kristal, menasehati rey untuk tidak memperpanjang masalah.

about kristalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang