KECEMASAN

0 0 0
                                    

suara teriakan dari perempuan tersebut sontak membangkitkan reflek laki-laki tersebut untuk menghindar

***

     Darah mengalir dari pergelangan tangan sang ketua H E X A, akibat goresan balok kayu yang di hantam kan oleh anggota AGROS, yang saat ini telah terkapar tak berdaya di hadapan mereka berdua

"taa, tangan kamu berdarah"
ucap Ariel cemas

laki-laki itu hanya diam menenangkan seluruh emosi nya, hingga darah yang mengalir di lengan nya pun tak ia rasakan

dengan sigap Ariel mengambil sapu tangan miliknya dan membalutkan di pergelangan lelaki tersebut

tak lama kemudian ia mengeluarkan ponselnya

"Angga, lu bawa Ariel pulang"


***

Ariel berjalan di koridor menuju kelasnya, bayang-bayang kejadian tadi malam masih terputar terus menerus dalam benaknya

"el, lu kenapa kok kayak lemes gitu?"
tanya Kila sahabat terdekatnya


Ariel menceritakan seluruh kejadian yang di alami nya tadi malam saat bersama Ata dengan menangis di pelukan sahabatnya

***

"telah di temukan 3 pemuda tewas dengan mengenaskan diduga korban tewas akibat tawuran"
suara video yang Ariel dengar dari temannya yang menonton tiktok.

kecemasan Ariel semakin menjadi-jadi melihat ketiga sahabatnya belum juga kunjung datang, bahkan seorang Angga yang sangat tidak mungkin untuk absen, kali ini bahkan tempat duduknya tak kunjung terisi oleh lelaki dingin tersebut.

pesan yang sedari tadi pagi yang ia kirim kepada Ata juga tak kunjung di baca bahkan hanya centang satu.

***

bel berbunyi menandakan waktu pembelajaran telah habis Ariel dan Kila bergegas untuk menuju gerbang sekolah

"el, bentar lu denger ga?"
tanya Kila

suara knalpot yang menggelegar berhenti tepat di samping mereka berdua
...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 03 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ARDHANTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang