22

122 10 7
                                    


-

-

"Lo gak bosen ketemu gue mulu?"tnya khatrin pada gita,ke dua gadis itu sedang duduk anteng di sofa,sambil nonton film

"baru juga kemarin malem kita ketemu"tambahnya,Tampa menoleh ke arah gita

"gue gak akan pernah bosen buat ketemu lo"jwabnya kemudian di iringi senyum bodohnya

"oh,kalau gue bosen sih ngeliat lo mulu,untung gue gak satu sekolah sama lo,coba kalau satu sekolah,bisa makin bosen sih guee liat lo"ucap khatrin santaii

gita yang sedang mengunyah tiba-tiba berhenti dengan mulut yang sedikit terbuka,ia syok bagaimana bisa,orang ini mengatakan hal itu dngan santainya tampa merasa bahwa ia menyakiti hati nya

"lo tega banget sama gue khat"jwabnya dramastis

"gue serasa gak di anggap"

"hati mungil gue terkikis kikis lo ngomong kaya gitu"

"gausah lebayy lo,udah sana pulang"usirnya sambil mendorong bahunya pelan

"baru juga duduk,masa udah di suruh pulang aja"sewottt nya

"ya terserah gue dong kan ini rumah guee,lagian lo gak punya kerjaan bangett siang' ke rumah gue"ucap nya memutar bola matanya malas

"nah itu lo tau,makannya gue kesini karna gak ada kerjaan"jwabnya santai

"lo ngeselinnn bnget sih,pulang gak!!"

"gak"

"pulang!"

"gak"

"pulang!"

"gak"

"pu-.-...

"engga cantikku,manisku,sayangku,cintaku,gita akan selalu disini buat nemenin khatrina"ucapnya lembut, memotong ucapannya,hingga membuat si empun pipinya sudah memerah seperti tomat di tambah lagi dngan tatapan dari Gita

"nah udah mending diem gini kan enak"suruhnya,sambil menyentuh hidung mancung nya dan langsung sja merebehkan tubuhnya di sofa

khatrin yang masih diam,ia masih ngeleg akibat ucapan tadi di tambah lagi gita yang menyentuh hidungnya,hingga ia refleks menyentuh hidung nya dan menatap gita yang sedang pokus ke tv

"lo-..

"loh ada gita ternyata"ucappan khatrin terpotong akibat mamany yang baru sja turun dari tangga menuju ke arahnya, seperti nya ia baru bangun tidur siang

"hehe,ia mah gita ke sini lagi mau main"jwabnya dngan senyum senang

"bagus dong,sering'ke sini yahh"

"pasti"

"yaudah mama tinggal dulu ke dapur yah,mau masak buat makan siang,ouh ia kamu mau makan apa?"tanyanya

"engga mama gita tadi udah makan ko"tolaknya

"loh gak asik bnget kamu udah makan duluan,makan lagi yah bareng kita gak usah sungkan"ucapnya

"engga mama beneran"jwabnya memastikan

"kamu gak boleh nolak"sambil mengangkat tangannya dan menaruhnya di pinggang

"loh ko gitu mah bneran dah gita mah suerr"ucapnya sambil mengkat tngannya menjadi hurung v

"gitaa.."panggil nya dngan nada dingin,dan tatapan mata yang amat sangat panjang

"e-uh i-tu a-nu iyah gita e-mmm terserah mama aja mau masak apa yang penting itu masakan mama pasti gita bakal suka"jwabnya dengan muka panik sekaligus takut

DUNIA KU??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang