.
.
.satu minggu berlalu...satu minggu ini mreka semakin tidak jelas, seperti biasanya ada saja yang membuat mreka gila,hingga orang' tak bisa berkata-kata kepada mreka,beberapa orang sudah tidak heran lagi pada mreka yang semakin kesini semakin tak jelas
bukan tanpa alasan mreka tak jelas seperti itu,tetepi mreka emang dasarnya tak jelas,di tambah lagi mreka mulai semakin gacor dan bebas buat ke sana kemari
Gita dengan khatrin,sudah semakin deket sekarang beberapa kali Gita datang ke rumah khatrin hnya untuk sekedar bermain atau mengajaknya jalan-jalan,dan dengan senang hati khatrin meng 'iya' kan apa yang Gita ajak padanya
namun mreka hnya sekedar dekat,belum ada tanda-tanda Gita menjalani hubungan serius dengnnya,dan khtrin sepertinya sudah bisa melupakan masalalu secara perlahan, hubungan mreka sangat baik
setiap berangkat sekolah atau pulang mreka selalu bersama, walaupun tdak satu sekolah tetapi mreka searah,tetapi ada beberapa kali kejadian yang menimpa Gita dan khatrin juga terkena dampaknya,siapa lagi kalau bukan Tasya beserta keluarganya
mreka tdak pernah kapok untuk menggunya,apalagi diaman waktu itu mrek kena tipu tentang masalah tanah,mreka menyalahkan itu pada gita,semuanya yang mreka alami pasti gita lah yang menjadi sasaran
namun untungnya,Gita tak memperdulikan hal itu,ia smaa sekali tdak peduli itu,yang terpenting adalah sekarang adalah kebahagiaan beserta kawan-kawan dan juga calon kekasihnya
tentang dey?,ah ia sudah tdak ada harapan lagi ia membiarkan toh sekarang juga ia bisa mendapatkan orang yang lebih ia syang,pernah sewaktu-waktu ia bertemu dengan dey dan pacarnya,namun mreka hnya saling sapa sesudah itu tdak ada lagi pembicaraan.
sekarang ia sedang duduk berdua di kantin bersama olla di jam istirahat,kenapa hnya berdua di karnakan,Mira Ara Oniel,mreka tngah di hukum membersihkan ruang OSIS
mreka ber 3 terlambat datang ke sekolah,dengan alasan macet padalahmah mreka ber 3 baru bngun tidur kompak bukan?padahal tidak menginap, seharusnya hukumannya di lakukan pas mreka datang,namun ke tiganya malah duduk anteng di kantin dengan alasan sarapan buat ada tenaga
para osis yang sudah pasrah hanya bisa menunggu mreka selesai,dan dngan hukumannya mreka berikan pada jam istirahat,jadilah di kantin sekarang hnya Gita dan Olla saja
mreka berdua duduk santai dengan makanan yang menemani mreka
"lo gimana sama khatrin?"tanya olla yang sendari tadi mreka sibuk makan,Gita yang sedang mengunyah berhenti dan menatapnya
"gak gimana-gimana"jwabnya lalu pokus lagi pada makannya
"euhhh maksud gue tuh,kapan di jadiin?"tanya langsung
"gue belum siap,dan nunggu waktu yang tepat aja,ya walaupun dia kayknya udah lupa sama msalalunya,tapi gue harus bisa bner-bener ngertiin dia dulu"jwabnya dengan serius
olla mengangguk-angguk sebagai jawaban sambil berpikir
"kalo kata gue sih mending lo jadiin secepatnya deh, takutnya nanti si khtrin malah ngerasa dia cuman di mainin doang"ucapnya,yang mampu membuat gita terdiam
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA KU??
Teen Fiction"mau gimana juga lo cinta pertamanya" "tapi sekarang lo dunianya"