========
Sepulang dari mall sepanjang perjalanan tzuyu hanya diam. Sana dapat merasakan aura kemarahan dan kecemburuan kekasihnya ini
"Tzu kamu kenapa?" Tanya sana yang tak mendapat respon apapun dari tzuyu
"Tzuyu aku ada salah sama kamu? Soal Chaeyoung dia-"
"DIAM!!" Sentak tzuyu. Sana begitu terkejut dan langsung menunduk
Tzuyu langsung menghentikan mobilnya "Keluar"
"A-apa?"
"AKU BILANG KELUAR!!" Sana yang menyadari jika emosi kekasihnya ini sedang tidak bisa dikontrol ia pun segera keluar dari mobil
Setelah sana keluar tzuyu langsung menancapkan gas-nya melaju dengan kecepatan tinggi membiarkan kekasihnya di pinggir jalan sendirian ditengah malam
Sana yang melihat kepergian kekasihnya hanya bisa pasrah ia pun mulai berjalan kaki menuju ke rumahnya
"Hufftt 3 km tidaklah terlalu jauh untuk sekarang"
Baru saja ia melangkah tiba-tiba sebuah mobil menghalangi jalannya. Tak lama si pengemudi keluar
"Sana? Kamu ngapain malam-malam begini disini?"
Akhirnya sana memutuskan untuk menumpang di mobil jeongyeon meski dengan perasaan was-was
"Ada masalah apalagi sama si tzuyu?"
"Gak ada"
"Bohong, terus kenapa bisa sendirian di pinggir jalan malam-malam gini?" Sana diam tak dapat menjawab pertanyaan jeongyeon
"San sudah ku bilang putusin saja si tzuyu itu"
"Gak semudah itu jeong"
"Mau ku bantu?" Tawar jeongyeon
*****
Jeongyeon mengantarkannya sampai rumah dengan selamat,ia pun berpamitan dan tak lupa sana mengucapkan terimakasih padanya
Sana dapat melihat kekasihnya tengah memandanginya dengan tatapan penuh amarah
Saat sana sudah berada tepat didepannya,tzuyu langsung masuk dalam. Sana langsung mengikutinya
"Tzu?" Panggil sana takut. Tzuyu berbalik dan berjalan ke arahnya
Tanpa basa-basi ia langsung melepas semua pakaian sana. Meski sudah biasa namun tetap saja sana terkejut
"Kamu ngapain?" Tzuyu tidak menjawab ia langsung pergi keluar dan membakar pakaian tersebut
Setelah selesai ia kembali masuk "Aku tidak suka kau memakai baju itu"
Sana terheran padahal ia ingat betul jika dress itu dress yang paling tzuyu sukai
"Tzu kamu masih marah sama aku?"
Tzuyu menghentikan langkahnya dengan gerakan yang cepat ia mencekik leher sana
"Tzu-tzuyu a-a-ku-"
"Beraninya kamu pulang bersama dia huh?" Tzuyu semakin memperkuat cekikannya
"Tzu-tzu se-sak" Cekikannya semakin kencang sana yakin jika ini adalah hari terakhirnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love or obsession? [Satzu]✓
Teen FictionHubungan sana dan tzuyu yang semula baik, hingga sebuah kejadian merubah segalanya. Tzuyu yang semula bersikap manis berubah menjadi kasar. Sana yang tak tahan akan perlakuan kekasihnya berusaha untuk mengakhiri hubungan. Saat sana mencoba memperba...