Spicy? [SkyRon]

Chapter 01 /// Childhood

When skylar was 6 years old

Burung berkicau di pagi hari dan terdengar berisik dari atap rumah skylar. Sudah berkali kali skylar mengganti bantal yang ia gunakan untuk menutupi telinganya, namun nihil, burung itu benar-benar mengganggu ketenangannya.

Mau tak mau, skylar beranjak dari kasurnya untuk mencari keberadaan orang tuanya. Setengah nyawa skylar mengusap pelan matanya untuk meneliti setiap sisi rumah.

"Huft, bekerja lagi yah?" Ucap lelaki kecil itu menghela nafas kecewa.

Dirinya meratapi jam, ah sebentar lagi gurunya akan datang ke rumahnya untuk mengajar. Ya, dirinya akan melakukan homeschooling di masa SD.

Skylar sungguh mandiri saat itu, tanpa pembantu ataupun orang tua, ia bisa merawat dirinya sendiri. Namun di balik itu, orang tua skylar sangat memanjakan skylar setelah mereka pulang ke rumah.

Skylar mulai membersihkan dirinya di kamar mandi sembari menunggu kedatangan guru privat nya sebentar lagi.

10 menit berlalu>>>

Skylar sudah selesai menata rapi dirinya, ini waktunya untuk menunggu kedatangan gurunya sambil menonton acara televisi favoritnya.

Knock knock knock...

Ketukan pintu berbunyi cepat, sontak skylar mematikan televisinya dan berjalan membuka pintu rumahnya.

"Benar kan dengan adek skylar? kenalin ya, aku dyffa, panggil kakak dyffa aja ya soalnya aku masih kuliah" Wanita itu nampak canggung menggaruk tengkuk lehernya.

"Oke kak, belajarnya bisa sekarang kan?" Dyffa mengangguk cepat, tak berselang lama skylar pun mempersilahkan dyffa untuk memasuki ruang tamunya.

"Emm belajarnya disini aja ya dek, bagaimana kita mulai materinya dengan pertambahan?" Setelah mengetahui bahwa skylar adalah anak yang tak begitu nakal membuat dyffa sedikit lega dan lepas untuk mengajari bocah itu.

"Nahh, udah paham kan?"  Sedari tadi dyffa memang mengajar dengan penuh keseriusan, namun skylar yang masih tak menangkap point materi hanya bisa menggeleng pelan sembari tersenyum kikuk.

"Belum kak, bagaimana kalau kita main bentar sama anak anak itu" Tunjuk skylar mengarah sekumpulan anak kecil yang nampak sedang bermain kelereng.

"Boleh, tapi habis ini belajarnya yang serius yaa" Dyffa menemani skylar yang mendekat dengan beberapa anak kecil itu.

"Aeron nakal banget si" Ucap salah satu anak yang mendapat perlakuan nakal dari si kerdil aeron.

"Kamu sih menang terus, kelereng ku jadi abis kan" Aeron mengambil kelereng miliknya yang seharusnya sudah menjadi hak milik sang teman yang ia ajak bermain.

Nampak bocah itu mulai merintikkan air mata karena mendapat perilaku curang aeron yang membuat dirinya kesal dan sedih.

"Hei nama kamu siapa, jangan sedih gitu dong" Dyffa berusaha melerai dan menenangkan bocah itu, sedangkan skylar hanya terdiam bingung di situasi seperti ini.

"Eh? n-namaku yehezkiel, panggil kiel aja boleh kokk"  Merasa mendapat teman baru, kiel mengesat air matanya dan kembali berbaik hati.