"Gua 10A jir, lu dimana yon" Ucap skylar yang selesai memarkirkan kendaraannya dan mulai berjalan merangkul aeron."Yahh gua 10B cok" Jawab aeron lesu dengan reflek mengerucutkan bibirnya.
"Hahaha gapapa lah, ntar jam istirahat gua samperin ke kelas lu ya" Mendengar ucapan sang empu, aeron mengangguk mantap dan tersenyum tipis.
Langkah demi langkah membuat mereka sampai di kelas 10A, skylar pun melepas rangkulannya dan melakukan tos bersama aeron.
"Jan kemana mana ya" Sekali lagi aeron mengangguk kemudian dirinya berlari menuju kelas 10B yang persis di samping kelas skylar.
Skylar yang melihat punggung teman lamanya sudah cukup jauh akhirnya memasuki kelasnya sendiri untuk menyapa teman-teman barunya.
Suasana nampak begitu ramai, pas sekali bangku tersisa 1 yaitu di paling belakang ujung, nampak 4 lelaki yang sedang berbincang hangat di meja yang tersisa.
"Oi, boleh temenan ga bang" Ujar skylar mendatangi segerombolan lelaki itu hendak berkenalan.
"Boleh bang, pas banget nih sisa 1 yang kosong" Jawab salah satu lelaki itu dan mempersilahkan skylar untuk duduk di bangku paling belakang.
Tanpa berlama-lama skylar pun mengangguk mantap dan menaruh tasnya di bangku kosong itu, dirinya nampak begitu familiar dengan tas bangku sebelahnya yang ternyata orangnya tak ada di dalam kelas.
"Main emel ga bang" Tanya rinz kepada skylar yang dianggap masih asing baginya.
"Main gua" Skylar kebingungan, sorot mata yang tadinya menatap tas di sebelahnya kini berpindah melihat wajah rinz dan memamerkan senyum khasnya
"High rank lu apa?" Dyren ikut menginterogasi skylar yang masih sangat terlihat canggung dengan mereka.
"Imo" Singkat skylar.
"Gas mabar" Ucap 4 lelaki itu serentak dan kelimanya mulai tertawa kencang, huhh setidaknya mereka se-frekuensi.
Skylar sontak memberikan id nya dan berniat untuk bermain terlebih dahulu karena jam masih menunjukkan 06.43
Di tengah permainan mereka, seseorang mulai memasuki kelas, sorot mata skylar menatap dalam pria yang dilihat sangat familiar baginya.
"Sutsujin?" Ujar skylar pelan, sontak keempat lelaki itu mengalih pandang menatap sorot yang dilihat oleh manik mata skylar.
"Lu udah kenal dia duluan ya? kita baru kenal dia tadi pagi njir" Cibir hazle menatap keduanya bergantian.
Sutsujin yang merasa ditatap hanya kebingungan sebelum dirinya melihat skylar... Betapa terkejutnya sutsujin ketika bertemu kembali dengan skylar yang sama sama dari SMP yang terbilang cukup jauh dari SMA yang ia tempati saat ini, ya mereka satu SMP.
"Loh ler?" Sutsujin berjalan cepat mengarah skylar dan menaruh beberapa jajan yang ia miliki di mejanya.
"Goblok jauh juga main lu" Skylar berdiri dan mengelus halus surai hitam sutsujin yang begitu wangi.
"Bapak gua pindah kerja ler, jadinya gua ikut pindah juga. Kalau lu, kesini karena apa?" Tanya sutsujin yang mendongak menatap sang lawan bicara.
Sebenarnya keempat lelaki yang melihat interaksi keduanya sedikit terkejut, mereka menangkap bahwa sutsujin orang yang tak banyak bicara dan tak banyak aksi namun itu semua ditangkis ketika melihat interaksi antara sutsujin dan skylar.
"Dulu gua emang tinggal disini" Skylar melepaskan elusan halus di surai sutsujin dan melanjutkan permainannya yang tadinya terpotong.
"Lah udah menang" Baru saja skylar memegang ponselnya, nampak dering "Victory" terdengar dari ponsel kelimanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spicy? [SkyRon]
RomanceAnak kecil itu benar benar kagum sejak awal bertemu dengan skylar, namun karena malu mengungkapkan, ia lebih memilih untuk memendam perasaannya yang terbilang aneh itu (?) dan menjalin hubungan baik dengan skylar (Persahabatan). Skyron. Skylar: Top...