Di hari minggu yang cerah,gadis berambut panjang berwarna pirang, katanya yang cantik berwarna biru cerah dan hanya mengenakan kaus putih polos dengan celana jeans diatas lutut, dia sedang belajar di kamar yang bernuansa putih hijau yang cerah, seharusnya (Name) menikmati waktu liburnya, tetapi dia lebih memilih untuk belajar dan belajar.
Kalau author yang jadi mbak (Name) pasti udah rebahan sambil main handphone(˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)
Saat sedang belajar (Name) merasa seperti ada yang mengawasinya dari tadi, dan benar saja saat (Name) menoleh ke arah pintu sudah terdapat atsumu yang duduk di depan pintu dengan raut wajah cemberut, (Name) yang mengetahui merasa ada yang aneh, tetapi saat (Name memanggil nama atsumu.
"Atsu-"-(Name)
"UGHH....aku sudah tidak tahan lagi,oneechan manjakan aku... "-atsumu
Atsumu berguling-guling dilantai sambil memeluk kakinya,atsumu terus-terusan merengek, tetapi setelah itu atsumu berhenti merengek lalu berjalan ke arah tempat tidur (Name), lalu menidurkan dirinya disitu dan kembali berguling-guling sambil merengek.
(Name) hanya bisa menghela nafas kasar, sebenarnya atsumu dulu sering begini bahkan pernah atsumu sampai memecahkan lampu tidur kesayangan (Name), sebenarnya (Name sudah muak tapi dia ingat kalau atsumu itu adiknya jadi dia tidak tega untuk memarahinya.
(Name) bilek:
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" tapi atsumu aku masih belajar"-(Name)
Bukannya berhenti atsumu malah makin merengek, (Name) yang sudah tidak tahan akhirnya (Name) duduk di pinggiran tempat tidur, atsumu langsung memasang wajah berbinar binar, atsumu menaruh kepalanya di pangkuan (Name).
(Name) hanya bisa menghela nafas, lalu (Name) mengelus rambut berwarna kuning itu dengan lembut, kelembutan (Name) membuat atsumu mengantuk,setelah beberapa lama atsumu tertidur di pangkuan (Name).
(Name yang mengetahui itu langsung memindahkan kepala atsumu ke bantal di dekatnya, lalu (Name) menarik selimut untuk menutupi badan atsumu agar tidak kedinginan.
(Name) merasa seperti ada orang yang mengawasinya di balik pintu, setelah (Name) sedikit memiringkan tubuhnya agar bisa melihat siapa di balik pintu kamarnya, ternyata itu adalah Osamu yang sedari tadi melihat (Name), Osamu terus melamun lalu (Name) memanggil atsumu dengan lembut.
"Osamu... "-(Name)
" eh..apa"-Osamu
"Apa kau baik-baik saja"-(Name)
" iya... "-Osamu sedikit memalingkan wajahnya
(Name) menyadari bahwa Osamu iri kepada atsumu karena dari tadi atsumu Terus-terusan dimanja oleh (Name),(Name) itu orangnya peka dia tahu apa yang dirasakan orang lain.
