Bel pulang pun berbunyi semua siswa mengemas semua barang mereka lalu berlarian menuju pintu keluar sedangkan si atsumu sedari tadi dia ketiduran dari pelajaran ke 3 hingga pulang dia masih belum bangun dari tidurnya, dan tiba-tiba ada kursi yang melayang tepat ke badan atsumu atsumu terbangun karena kesal mimpi indahnya dihancurkan begitu saja dia langsung berdiri lalu berteriak dengan marah.
"WOYY SIAPA ITU NGELEMPAR GW PAKE KURSI SINI GK LOH, ATAU GW LEMPAR PAKE NI MEJA!!!"-atsumu
" lempar aja..."-???
Ada suara dari balik pintu kelas atsumu yang marah hendak menghampiri orang itu tapi setelah setengah langkah dia membeku ditempat setelah melihat bahwa orang itu adalah kita shinsuke, kita menatap atsumu dengan death stare sambil membawa sapu, atsumu yang melihat itu langsung berjalan mundur dengan meminta maaf.
"M-maaf Kita gw kira tadi osamu...."-atsumu
Kita yang mendengar itu tidak mau memperpanjang masalah jadi dia hanya mengangguk lalu mengambil tasnya.
" cepet lu mau tidur disini kembaranlu udah nunggu dari tadi"-suna
Entah dari mana suna tiba-tiba muncul di samping atsumu, atsumu yang baru bangun tidak mau berpikir panjang jadi dia langsung mengambil tasnya dan berjalan bersama ke 2 temannya ke arah pintu keluar, saat sudah sampai di pintu keluar atsumu melihat osamu yang tengah duduk di dekat pohon sambil mendengarkan lagu galau,ternyata atsumu galau karena kucing yang tadi dia sapa tidak menghampirinya.
Atsumu menghampiri kembarannya itu lalu menepuk pundak atsumu
"Lu napa dah kayak orang habis diputusin pacar"-atsumu
" ini lebih dari pacar sum"-osamu
Karena atsumu bingung apa yang dikatakan osamu jadi dia hanya menarik tanga osamu agar berdiri lalu mereka berempat pulang bersama karena arah rumah mereka berbeda jadi mereka harus berpisah, sekarang atsumu melewati gang kecil bersama osamu atsumu merasa hawanya tidak enak jadi dia lari duluan meninggalkan osamu sendirian disana,osamu yang sedari tadi memperhatikan jalan seketika kaget karena tsumu berlari kencang osamu hendak menyusulnya tetapi dia terlalu malas untuk berlari jadi dia berjalan dan akhirnya sampai di rumah mereka berdua.
Atsumu terlihat sedang duduk di halaman rumahnya dengan nafas tidak beraturan,osamu binggung bukannya atsumu yang datang duluan kenapa dia tidak masuk ke dalam.
"Woyy"-osamu
"apeh"-atsumu
"lah lu kenapa kagak masuk??"-osamu
"Kuncinya hilang..."-atsumu
" untung gw bawa kunci cadangan, mangkanya lu kalo naruh di tas aja jangan di lobang hidung "-osamu
" sejak kapan njirr gw naruh kunci fi lobang hidung"-atsumu