Pov author
"Semua dimulai ketika terjadi peperangan besar antar kerajaan"- ucap Shun
Shun lalu menceritakan semua kebenaran yang dirinya ketahui pada Aiko
"Pada dasarnya Ehit yang semua manusia puja di dunia ini, adalah sosok sebenarnya dari kekacauan terhadap setiap ras yang hanya dirinya anggap permainan"- jelas Shun
Aiko sendiri terlihat tercengang dengan apa yang dirinya dengar dari Shun
"L.. lalu tujuan dari perjalanan kalian adalah untuk mengalahkan Ehit ?"- tanya Aiko gugup
Terlihat raut wajah Aiko yang terlihat sangat ketakutan
"Tenanglah sensei aku tidak akan melawan siapapun yang tidak membuat masalah denganku atau orang-orang sekitarku"- jelas Shun
Aiko menghela nafasnya mendengar ucapan
Lalu perjalanan berlanjut hingga mereka sampai di kota Ur sekali lagi
Saat sampai siswa yang lain segera kembali ke tempat mereka menginap
Sementara Aiko sendiri segera ketempat walikota Ur, untuk memberi tahukan perihal serbuan monster yang akan terjadi
Party Shun segera pergi ke bagian belakang kota untuk menyiap pertempuran
POV Aiko
Setelah mendengar peringatan Tio-san, kami segera kembali ke kota untuk memperingati orang-orang tentang serbuan monster
"Sekarang mari kita bekerja"- ucap Shun
Mengeluarkan drashen, Shun mulai bergerak dan menciptakan sebuah dinding dari sihir transmutasi milik Hajime
Sementara Yue dan Shia ikut membantu para ibu-ibu menyiapkan makanan serta handuk untuk orang-orang yang membantu menyiapkan dinding
Para laki-laki membantu Shun memperkuat dinding, sedangkan 0ra perempuan bersama Yue dan Shea menyiapkan makanan untuk tenaga laki-laki
Skip
Waktu telah menunjukan sore hari dengan matahari yang berwarna oranye
Shun yang melihat waktu menjelang malam berdiri di atas dinding bersama Yue dan Shea
Melihat semua persiapan yang mereka semua siapkan, Shun lalu mulai berpidato tentang julukan Aiko sebagai dewi kesuburan yang Shun lanjut dengan pengakuannya sebagai pedang dari Aiko
Menyiapkan senapan laras panjang miliknya, Shun lalu membidik monster berbentuk wyvern
Dor
Suara nyaring dari senapan Shun
Blar blar blar
Dari 1 tembakan itu 3 wyvern meledak menjadi bubur daging
Sementara Aiko dan para penduduk tertegun dengan seberapa kuat serangan Shun barusan
Shun lalu menyimpan kembali senjatanya dan menunjuk Aiko yang tersentak kaget
"Kalian tidak perlu khawatir wahai penduduk kota Ur, nama ku Akagami Shun seseorang yang menjadi pedang dari Aiko-san disana"- ucap Shun
Skip
Setelah pidato yang membangkitkan semangat juang warga Ur untuk berjuang
Perhatian Shun kembali pada gelombang monster yang kian mendekat
"Shea ayo ikut aku"- ucap Shun
Mengeluarkan drashen Shun dan Shea pergi kedepan gelombang monster
Segera Shea melompat dari drashen dan memukul monster yang terlihat seperti manusia kadal berkulit merah
Boom!
KAMU SEDANG MEMBACA
Shadow Ruler's in Arifureta
ActionMenceritakan tentang seorang pemuda yang secara tiba-tiba terbangun di sebuah Labirin Orcus dan akan membimbing dunia kesebuah takdir yang lebih baik