Shadow Ruler's in Arifureta

10

Selama 2 bulan berada di labirin, Shun, Yue dan Yuna meningkatkan peforma mereka

Terutama peforma Shun yang meningkat dengan pesat

Shun setelah mendapatkan kemampuan atau sihir penciptaan mulai membuat beberapa macam senjata dan tidak lupa membuat sebuah lengan untuk tangannya yang telah buntung

Shun juga menciptakan pasangan untuk Falcon yaitu Eagle

Eagle adalah sebuah handgun dengan tipe revolver dengan 8 selongsong peluru

Eagle memiliki warna hitam dengan garis putih yang berlawanan dengan Falcon yang memiliki warna hitam dengan garis merah

Untuk Yue dan Yuna, mereka juga berkembang dalam hal ilmu pengetahuan

Setelah mengubur kerangka Orcus dan mendapatkan cincinnya Shun dapat membuka semua ruangan yang terkunci di mansion Orcus

.

Saat ini waktu menunjukan malam hari, Shun yang saat ini sedang berendam di kejutkan oleh kehadiran kedua rekannya yang tidak memakai apa-apa dan berjalan menghampirinya

Langsung saja Shun mengalihkan tatapannya pada langit malam, karena Yue dan Yuna duduk bersebelahan disisi kanan dan kirinya

"Yu.. Yue Yuna, kenapa kalian telanjang ?"- tanya Shun kaku

Yue dan Yuna langsung menatap Shun

"Apakah.. kamu tidak suka dengan kami ?"- tanya Yuna

Yue juga terlihat murung

Shun yang masih memalingkan wajahnya pun menjawab

"A.. aku suka dengan kalian, hanya saja coba pakailah handuk"- ucap Shun

Yue dan Yuna yang mendengar jawaban Shun lalu berdiri di hadapannya

"Kalau begitu lihatlah sepuasnya"- ucap Yue dan Yuna sambil merentangkan kedua tangannya yang memperlihatkan bentuk tubuh mereka

Dan dengan itu 2 bulan pun berlalu

Disisi lain, selama 2 bulan juga party pahlawan telah berlatih sekuat tenaga untuk menjadi lebih kuat dengan tujuan utama yaitu kembali ke jepang

Namun tanpa party itu sadari, mereka hanya sedang menari di atas telapak tangan dewa dunia itu yang hanya menganggap manusia sebagai mainan

Back Shun

Saat ini dapat dilihat bahwa Shun dan party nya telah berdiri di lingkaran sihir yang dapat menghubungkan antara labirin Orcus dengan dunia luar

"Yue Yuna saat kita keluar dari labirin ini, kekuatan kita mungkin akan dianggap sebagai ancaman oleh pihak kerajaan dan agama dunia ini"- ucap Shun

Lantas Yue dan Yuna memeluk tangan Shun

"Selama kamu ada disisi kami, kami tidak peduli"- ucap Yue

"Meskipun dunia menjadi musuh, tapi kita tidak akan kalah karena kita adalah yang terbaik"- ucap Yuna

Shun lalu menepuk dua kepala berbeda warna itu

"Kalau begitu mari kita pergi"- ucap Shun

Dan seketika ruangan itu di penuhi cahaya yang membuat mereka sontak menutup mata

.

Saat membuka mata mereka masih melihat kegelapan

"Apakah teleportasi nya berhasil ?"- tanya Shun