DAISHUN FANs TIME

teman baru lagi? siapa itu? (shun) - Twoshot

DAISHUN FANs TIME

PART 9 (teman baru lagi? siapa itu? - shun)

.

"shun kamu menelpon siapa sih, kenapa daritadi lama sekali!!" cemberut dai yang duduk di kursi ruang makan sedangkan shun duduk di dekat jendela yang jaraknya tidak jauh dengan ruang makan.

Daritadi dai tidak boleh ikut campur dengan urusan telpon shun bahkan shun tak men loadspeaker nya, dai kan jadi kepo...

Shun juga terlihat senyum tertawa bahkan menutup mulutnya seperti terkaget mendengar gossip terbaru.

Jika dai mendekat, shun akan memarahinya dan menyuruh dai mundur dengan ancaman jika dai mendekat shun tak akan mau melakukan seks lagi dengan dai...

kan tidak adil sungguh...

Dai cemburu setengah mati, namun masih berpikir positif mungkin teman shun, tapi siapa? bagaimana jika itu laki-laki, dan shun mulai mencintai nya? bagaimana jika shun selingkuh di belakangnya? Ahh dai tak bisa membayangkannya

"aahahaha, baiklah, aku juga tidak sabar ahhaaa" tawa shun terdengar hingga wajah dai memerah, benar-benar dai tidak tahan lagi, dai berdiri kesal berjalan ke arah shun, shun yang melihat dai marah ke arahnya

"aku tutup dulu ya, sampai nanti hehe" tutup shun dengan seseorang itu di telepon

"shun!!! kamu mengabaikan ku lagi, siapa itu!! apa shun menyukai orang itu? dia laki-laki ya?!!" kesal dai membuat shun tertawa dan memeluk dai menenangkan

"dia temanku dai, dai jangan cemburu, aku hanya mencintaimu dai sungguh, jika aku tidak mencintai dai tidak mungkin aku disini, aku mungkin sudah pergi dari rumah ini!"

"JANGAN!!!"

"SHUN TIDAK BOLEH PERGI!!!"teriak dai membuat shun kaget, tangan shun dipegang erat oleh shun melarangnya pergi, dai cemberut seperti anak kecil, seolah-olah jika tangan yang digenggamnya terlepas, shun akan menghilang

"dai.. sudah sudah... bagaimana kalau kita duduk saja hmm, aku akan pergi mencuci piring sebentar"

"JANGAN!!!"

"SHUN HARUS TETAP DI SEBELAH DAI!!"

"dai aku tidak akan kemana-mana, aku hanya ke dapur sebentar, dai duduk dulu di ruang tamu ya nanti shun susul"

"SHUN!!! JANGAN!!!"

"hhhh ya ampun sayang..." shun menghela nafas akhirnya berjalan ke dapur dengan tangan yang masih dipegang dai, hingga saat sudah di depan wastafel saja dai tetap tak ingin melepaskan tangan shun

"dai sayang, bagaimana aku ingin mencuci piring jika tangan ku saja kamu pegang begini" dai tak menjawab dan melepas genggaman tangan itu beralih memeluk shun dari belakang erat, sungguh shun gemas dengan orang ini

Mencuci piring sambil ditempeli makhluk menggemaskan membuat shun tertawa kecil, sungguh kawaiii, dai tak melepas pelukan itu hingga shun selesai mencuci piring.

.

"dai ayo kita duduk saja di ruang tamu"

"baiklah" singkat jawaban nya, dengan tangan shun yang kembali di genggam erat, tak hanya telapak tangan tapi seluruh tangan shun dipeluk dai erat seperti memeluk boneka

"dai.. bisakah kita duduk secara santai dan normal, tanganku akan kram jika begini terus" pinta shun lembut, namun dai menggeleng cepat, dan menggembungkan pipinya malah semakin erat memeluk tangan nya

Ada apa dengan pacarnya ini coba...ketempelan makhluk halus jenis apa ini...

Keduanya menonton tv dalam diam sambil memeluk satu sama lain, hingga dai mencolek tangan shun, mencoba mengatakan sesuatu